Yoshi berderap masuk dengan pelan, Kokang senjatanya sudah terbuka dengan peluru penuh dan siap di gunakan
Di belakang dua rekan Timnya yang lain turut mengekori, juga melakukan hal yang sama
Mengendap pelan pelan menyusuri saluran air kota di bawah tanah, misi Kecil yang diberikan ketua mengharuskan mereka melewati jalan semacam ini
Mereka seharusnya bisa dengan mudah berjalan di tengah keramaian kota dengan penyamaran Seperti biasa
Tapi ketua bilang Kelompok Pengedar yang satu ini terlalu pintar dan cakap, menaruh anak buah dimana mana di sepanjang jalan dan di sudut sudutt kota
Hanya lewat penampilan dan gerak geriknya saja mereka bisa tahu kalau ia adalah Agen yang di kirim untuk mengusut tuntas kasus pengedaran Obat Obatan terlarang yang makin meluas
Entah bersembunyi di dalam bungkus permen kecil, dalam obat di Apotik kecil kecilan bahkan bersembunyi di Alat alat make up wanita. Kelompok Pengedar ini sudah sangat meresahkan masyarakat
"Sekitar seratus meter di depan kita bisa keluar, itu dekat Area pasar keramaian orang orang akan menyembunyikan kita disana ubah penampilan lalu sesegera mungkim kita harus menemukan Markas mereka."
Yoshi. Sebagai ketua tim Alpha memberi Instruksi, dua anggotanya yang lain mengangguk pelan. Mengerti, menutup Kokang senjata lantas keluar dari Saluran Air tepat di pinggir pasar yang sepi
"Cepat."
Sejauh ini perjalanan mereka cukup mulus, masing masing memilih pakaian bernuansa Arab agar menyamarkan identitas Asli mereka, berbicara Aksen timur lalu dalam diam dan dengan langkah lembut menembus Area ramai pasar untuk menemukan Gang sempit dan kumuh menuju ke satu tempat
"Yoshi haruskah kita berpencar?" Yang di tanyai menoleh pada Hyunjun—salah satu anggotanya— lalu menggeleng pelan
"Sepertinya tidak usah, Markas mereka tidak memiliki jalan lain selain pintu depan dan Jendela kita bisa lewat jendela... Tapi sebelum itu, Winter kau harus nyalakan GPS kita selepas ini kita belum tahu keadaannya akan bagaimana setidaknya ya Markas bisa membantu jika kita terkena masalah."
Satu satunya wanita disana mengangguk pelan, menekan tombol dari sebuah remote atau entah apa menunggu sampai benda itu berkedip lantas mereka kembali melanjutkan misi.
Bangunan tua itu berbau Alkohol yang pekat dan bungkus bungkus permen berserakan dimana mana, Yoshi yakin semalam disini habis pesta Narkoba
Uniknya kelompok ini juga pernah tercarat sebagai Teroris yang menyerang orang orang bermata sipit di Utara Kota, rasis kepada orang orang beragama juga sering melakukan Vandalisme dan pesta narkoba sampai pagi
Benar benar meresahkan, dan sialnya kelompok ini berada di tangan yang sama. Kwon Jiyong, misi sekaligus orang Utama yang harus Yoshi cari.
"Kalian bagaimana sih? Kenapa bisa para Agen tidak berguna itu akan datang kemari dan kalian baru memberitahuku?!"
Bentakan itu terdengar sayup sayup dan tidak jelas, mereka saling pandang. Winter berbalik, melaporkan pada Markas dan kepolisian bahwa ini memang apa yang mereka cari
"Ayo!"
Mereka berderap menghampiri orang orang yang sedang berkumpul, mengacungkan senjata setinggi mungkin lalu melepaskan satu tembakan keatas "Kalian sudah tertangkap, jangan melawan agar prosesnya bisa berjalan lancar."
Yoshi siaga dengan Senjata Laras panjang miliknya, gemerincing besi yang menempel di seragamnya terdengar gagah di tengah kekacauan itu
Salah seorang dari Komplotan kecil itu mendecih, ada dua Pistol dengan Jenis Revolver berkaliber 44 dengan isian 5-7 peluru jelas jauh bila di bandingkan dengan Senjata Laras panjang miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous.
FanfictionBoyslove Yoshi × Hyunsuk Yoshi itu bahaya, jangan dekat dekat dia. Apalagi untuk Jantungnya.