Haii😊
Sesuai request-an kalian nih aku bikin extra chapter untuk kisah ceritanya Hanna. Tapi, hanya satu extra chapter saja ya. Wait! Mau curhat dulu bentar.Jujur, aku sebenarnya nggak ada niatan mau lanjut bikin extra chapter cerita ini. Berhubung banyak yang request jadi aku bikinin, karena katanya Mas Farhan rindu sama kalian😅 aduh dirinduin Mas Farhan, authornya aja kagak dirinduin wkwk😂.
Tapi aku punya satu permintaan ke kalian yaitu kasih kesan kalian setelah baca cerita ini, apa aja sih kekurangan dan kelebihan dari ceritaku ini. Coba comment ya, kalau kalian mau comment nanti bakal ada hadiah buat kalian dari aku😆
Baiklah, langsung aja baca extra chapter cerita Hanna yaa😍 sebelum itu jangan lupa kasih vote dulu😙
Thank you and happy reading❤
"Ummiii!!" teriak anak kecil perempuan berusia lima tahun yang berlari-larian mengelilingi ruang tamu sambil membawa boneka barbie dipelukannya.
"AAAA, UMMI TOLONGIN ADEK!!"
Anak kecil itu berlari ke arah dapur menghampiri sang ibu yang sedang memasak. Memeluknya dari arah belakang.
"Ummi, Abang jahilin adek teyus dayi tadi. Mayahin Abang, Mi," ucap anak kecil yang bersembunyi di balik badan ibunya sembari sedikit mengintip melihat abangnya yang masih dirinya ataukah tidak.
"Memangnya Abang ngapain adek?"
"Abang ganggu adek lagi main boneka, boneka adek di acak-acakin sama Abang. Teyus Abang gelitikin adek." Raut wajahnya berubah menjadi cemberut, mengadu pada ibunya.
"Abang, jangan gangguin adeknya terus dong. Adeknya dijaga jangan digangguin," ucap Hanna di sela-sela ia memotong bawang.
"Abang nggak gangguin Aisyah, Mi, Abang cuma nemenin Aisyah main," jawab cowok bertubuh tinggi yang berdiri di depan paintre.
Muhammad Reyhan Farhana, anak kedua dari pasutri Farhan dan Hanna. Lebih tepatnya anak angkat mereka berdua. Pada suatu hari, Hanna menemukan seorang bayi di depan rumahnya yang diletakkan di dalam kardus. Tidak ada siapa yang mengetahui orang tua dari bayi tersebut, sehingga Hanna dan Farhan berniat untuk mengangkatnya dan merawat bayi itu hingga sekarang bayi yang mereka temukan itu diberi nama Reyhan. Reyhan saat ini menempuh pendidikannya di kelas 2 SMA.
Sedangkan anak kecil yang berusia 5 tahun itu adalah anak ketiga Farhan dan Hanna–anak kandung. Aisyah Humirah Farhana namanya. Dia anak terakhir mereka berdua yang masih sangat kecil, Aisyah saat ini masih belum sekolah.
"Ya udah adek main sama Abang dulu ya, ini Ummi bentar lagi selesai masaknya terus kita bisa makan malam."
"Ndak mau." Dengan mengsedekapkan tangannya. "Adek nggak mau main sama Abang lagi, Abang jail," lanjutnya.
Reyhan berjalan mendekati Aisyah, mencoba untuk membujuk adek kecilnya itu.
"Aisyah," panggil Reyhan dengan suara lembut sembari berjongkok di depan Aisyah.
Aisyah tidak mengindahkan panggilan Reyhan, dia malah membalikkan badan membelakangi Reyhan dengan menyilangkan kedua tangannya.
"Dek, dengerin Abang dulu. Coba sini lihat Abang." Reyhan merayu Aisyah, memutar tubuh adeknya itu agar menatapnya.
"Hey, cantik." Mengangkat dagu Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanna [SELESAI]
SpiritualReligi-Romance - Cover by @putri_graphic on Instagram - __________________________________________ "Apa, Pa? Nikah?" tanya Hanna sedikit berteriak di ruang tamu. "Nggak, Hanna nggak mau. Apalagi sama dia," tunjuk Hanna pada laki-laki yang sedang du...