Suddenly Become a Wife

Chapter 4

∆∆∆

Guys kalau kalian nemuin typo harap beritahu aku ya:)

"Hallo" Sapa kiara.

"Sayang! Kamu kemana aja kok nggak ngabarin aku sih, kangen tau" Ucap seseorang di seberang telepon.

What? Sayang katanya. Yang benar saja dirinya sudah bersuami saat ini dan seseorang bernama mike ini memanggilnya sayang, sebenarnya ada hubungan apa mike dan kiara.

Entahlah kiara jadi bingung. Ia masih diam tanpa menyahut ucapan orang di seberang sana.

"Halo.. sayang haloo!"

"Kok diam aj.. " belum sempat orang itu menyelesaikan ucapannya kiara sudah lebih dulu memutuskan sambungan teleponnya.

Kiara menghela nafasnya sambil memijit sedikit kepalanya "siapa pula mike ini" monolognya.

Ting.

Suara Notifikasi sms berbunyi dari ponsel kiara. Dengan cepat kiara membuka itu.

Mike❤️
sayang kenapa di matiin sih, aku kangen tau!

Melihat isi chat tersebut malah membuat kiara geli sendiri.

Ting
Ting

Lagi-lagi notifikasi itu berbunyi.

Mike❤️
Kok nggak bales?

Mike❤️
yaudah gimana kalau besok kita ketemuan aja di cafe 'kamp coffe, habis itu kita ke apartemen aku, oke sayang.

Mike❤️
Besok jam 10.00 aku tunggu di sana. See you sayang😘

Sepertinya kiara menyetujui itu. Ia akan pergi besok untuk memastikan siapa mike dan apa hubungan mike dengan kiara.

∆∆∆

Kiara duduk di salah satu bangku cafe yang ia kunjungi saat ini, ia memainkan ponselnya sambil menunggu seseorang yang sudah membuat janji melalui ponsel kemarin.

Berselang beberapa menit kemudian kiara di kejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba saja memeluk dirinya dari belakang.

"Hai sayang" sapa seseorang itu.

Kiara segera melepaskan pelukan tersebut serta berdiri dari duduknya.

Kiara menatap tajam seseorang yang telah memeluknya tadi.

"Mike?" Tanya kiara pada orang itu.

"Honey what's wrong with you? Of course i'm mike, your boyfriend" Ucap orang itu yang heran dengan kekasihnya sendiri kenapa responnya seperti itu sejak kemarin.

Jadi benar dugaannya, bahwa mike ini dan dirinya berpacaran, maksudnya pemilik tubuh ini.

Tapi tentu saja sekarang tubuh ini sudah menjadi miliknya kan dan sekarang akan menjadi haknya juga untuk mengambil tindakan apapun itu.

Dan ia tidak mungkin melanjutkan hubungan ini, apalagi dirinya adalah seorang wanita bersuami. Mana mungkin ia menjalin hubungan dengan seorang laki-laki di belakang suaminya, walaupun belum ada cinta di antara dirinya dan juga Adrian suaminya. Tapi ia akan berusaha menghargai Adrian sebagai suaminya sekarang.

Kiara harus segera mengakhiri hubungannya dengan mike.

"Kamu tau aku sudah bersuami?" Tanya kiara.

Laki-laki bernama mike itu menyerngitkan dahinya tanda mike bingung dengan pertanyaan kiara. Mike memang sudah tau bahwa kiara ini sudah bersuami dan kiara memang selama ini tidak mencintai suaminya.

Mike mengangguk "aku tahu, tapi apa masalahnya bukankah kamu tidak mencintainya kan?"

Kiara menggeleng "maaf mike, aku sadar ini salah. Kita tidak boleh seperti ini aku ini seorang wanita bersuami dan aku memang dijodohkan dengan Adrian tapi aku mau menghargai pernikahan ini"

"Nggak, kamu nggak boleh mutusin aku. Sayang jangan gini dong aku tuh cinta sama kamu" ucap mike memelas.

"Maaf mike aku nggak bisa, tolong kamu jangan ganggu aku lagi"

Ini memang keputusan kiara, mengakhiri hubungan dengan mike. Lagi pula ia yang sekarang memang tidak memiliki perasaan apapun pada mike jadi tidak ada alasan untuk mempertahankan hubungan ini.

Sedangkan dengan Adrian dia adalah suami sahnya walaupun belum ada cinta di antara mereka, biarkan saja waktu yang akan menjawab nantinya.

Kiara hendak melangkah untuk pergi meninggalkan mike, tapi sebelum itu lengannya sudah cekal duluan oleh mike.

"Kiara!" Ucap mike dengan tegas.

"Akhh shh" Kiara mendesis kesakitan karena cekalan mike yang lumayan kuat.

"Kamu tuh kenapa sih, kenapa kamu tiba tiba berubah gini?"

"Lepaskan.. Akh" mendengar itu orang-orang yang berkunjung di cafe itu juga pun melirik ke arah kiara.

Seorang wanita berumur yang dari tadi duduk tak jauh dari mereka pun mendekati kiara.

Mike langsung saja melepaskan cekalannya pada lengan kiara dan menahan amarahnya.

"Hei hei ada apa ini, kamu baik-baik saja?" Tanyanya pada kiara.

Kiara menjawab bahwa dirinya baik-baik saja. Kiara segera pamit dan berterima kasih pada wanita itu, langsung saja kiara pergi meninggalkan cafe dan juga mike dengan keadaan marah dan sakit hati.

TBC

Nanti malam bakalan up lagi InsyaAllah.
Tungguin yah hehe

Aku cuma mau bilang, kalau cerita ini aneh dan nggak sesuai sama ekspetasi kalian maaf ya, dan jangan buat orang down dengan perkataan kalian yang nggak mengenakkan.

Gini aja kalau kalian suka ya silahkan dilanjut bacanya dan kalau nggak suka cukup diam.

Kritik dan saran itu beda sama yang namanya menjatuhkan/menghina ya guys mohon difahami:)