ARABELLA 1

79 6 0
                                    

"I know it's hard to believe, but this has really happened to me" ~ Ara

World Of Glynnrief adalah salah satu wilayah yang konon menjadi pilihan seorang demon yang terkenal bengis pada masanya sebagai rumahnya, lain kata Glynnrief adalah wilayah kekuasaannya.

Meskipun begitu, Glynnrief adalah tempat yang nyaman untuk hidup dan membuat beberapa klan rela menjadi pengikut Demon dan menganggap demon sebagai King mereka, karena memang Demonlah yang terkuat dari semua klan.

Namun, ratus tahun ini, setiap klan telah memiliki pemimpin klan masing-masing, tidak terikat lagi dengan King Demon.

Karena beberapa ratus tahun lalu, King Demon yang terkenal bengis konon katanya telah dibunuh oleh klan penyihir, akibatnya klan penyihir dimusnahkan oleh semua klan yang ada di Glynnrief.

Klan Werewolf lah yang berperan besar menuntut keadilan terhadap klan penyihir atas kematian Demon.

Semenjak itu, klan werewolf sangat dihormati oleh klan lain yang tinggal di Glynnrief, serta yang memiliki wilayah kekuasaan terbanyak di Glynnrief, dimana pusat klan werewolf adalah Golden Pack dimana King Werewolf tinggal.

Satu hal keunikan di Glynnrief yaitu setiap klan memiliki Aura yang khas, yang dapat membedakan klan sendiri dengan klan lainnya. Aura yang memiliki kekuatan tetapi dengan tingkatan berbeda.

~~~

Golden Pack, tiga hari yang lalu...

"Ara sayang, kamu dirumah saja ya nak"

"Tapi ara mau ikut bu, Ara takut sendirian di rumah.." Ara tak melepaskan tatapan memohon nya, walau ia sudah tahu jawaban apa yang akan ibunya berikan padanya.

"Tidak bisa! Kami harus cepat!"

See?

"Tapi aku sudah berpakaian, selalu saja begini.." Ara merasa sedih saat Ibunya pura-pura tak mendengar.

"Hush ayah dan kakakmu Luc sudah menunggu ibu! okay sayang ibu pergi dulu"

Memberi kecupan di kening Ara, ibunya pergi tanpa menoleh lagi.

"Ha ha ! Apa aku sememalukan itu? Hiks" Ara tertawa lelah, air mata yang sejak tadi dia tahan akhirnya lepas.

Tepat Hari ini ada perayaan ball di istana King werewolf dan seperti biasa Ara akan ditinggal sendiri. Dia merasa tak diinginkan.

"Semua werewolf golden pack ada disana, kecuali Aku. Ha ha"

"Mereka mengatakan bahwa mereka mencintaiku. Tapi aku merasa itu tidak benar, Mereka bahkan malu mempunyai anak seperti ku ha ha!"

Tak tahan, Ara semakin meracau melampiaskan kekecewaanya.
Airmatanya tak bisa berhenti, luka lama dihatinya semakin dalam dan itu sangat sakit.

Terlalu lelah, dia memutuskan untuk berbaring, menangis sedu saat teringat hal yang menjadi awal dari semua kemalangannya.

Demi apapun Ara sangat lelah, ingin meluapkan emosi nya, sampai sesak dihatinya hilang, tapi saat ini fokusnya buyar saat mendengar suara kekeh yang terkesan mengejeknya.

"Oh moongoddes!!! suara siapaa itu?!"

Refleks Ara bangkit dan beringsut mundur sampai punggunya menambrak tiang tempat tidur. Dan mendengar jelas sahutan suara itu.

"Aiyaa! Aku juga berpikir kalau mereka pura-pura saja Ara! Kamu tak perlu menangisi mereka sampai matamu bengkak begitu ck ck lebih baik bermain denganku saja bagaimana? he he"

"Siapa? Siapa kamu? Tunjukkan dirimu!!"

Ara semakin takut saat menyadari hanya dirinya seorang berada dimansion itu. Ara tau bahwa pemilik suara itu mendekat Walau tak memiliki wujud karena suara itu tengah berbisik ditelinganya.

"Pftt.. tidak usah takut begitu, wajah mu begitu lucu saat kamu ketakutan haha."

Suara misterius itu semakin tertawa kencang saat menyadari wajah pucat Ara yang menurutnya manis dan menggemaskan. Pipi putih yang telah semerah tomat, dan kelopak mata yang sudah bengkak.

"Hahahaha baiklah baiklah.. aku akan membantu mu, bagaimana?"

Bingung, ara hanya bisa bertanya kembali "M..membantuku?"

"Ya membantumu, Aku akan mewujudkan satu permintaan mu Ara. Termasuk jika kamu penasaran dengan wujudku! haha!"

"Dan tak usah takut berlebihan seperti itu, lihat.. aku tidak bisa menggigit seperti kaum kalian sekarang, wujudku saja tidak ada, bagaimana bisa berbuat sesuatu padamu? Benar?"

Benar juga..

"jadi bagaimana? kamu masih mau kubantu?"

"Untuk apa? Lebih baik kamu tidak berwujud dan segeralah pergi dari rumahku!" Ara berkata dalam hati.

Tak sadar bahwa pemilik suara misterius itu bisa membaca pikirannya.

"Ha! Tadinya aku memang ingin pergi dan membuatmu menyesal telah berniat mengusirku, tapi aku pikir ada cara yang lebih baik lagi Ara! BAIKLAH! akan kubantu hehe"

Mata Ara terbelalak karena terkejut niat nya diketahui tanpa dia berbicara. Suara itu semakin dekat bahkan daun telinga ara bergetar saat merasakan hawa dingin yang aneh.

"Aaaa! PERGI! JANGAN MENDEKAT!" Ara berteriak panik. Tak lama kemudian dia merasa tubuhnya lemah dan pandangannya mulai gelap. Di tengah kesadarannya yang semakin hilang, Pemilik suara misterius itu tersenyum hangat saat melihat wujudnya sendiri di cermin " Sebentar lagi kita akan bisa bertatap mata Ara. Haha. Aku senang!"

Tbc..

Holaa guys! sering berkunjung ya, kalau ada ketikan salah tolong beri tahu ya! Kalau menurut kalian menarik dan membuat kalian penasaran, jangan lupa vote yaa ⭐

Holaa guys! sering berkunjung ya, kalau ada ketikan salah tolong beri tahu ya! Kalau menurut kalian menarik dan membuat kalian penasaran, jangan lupa vote yaa ⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang