ARABELLA 19

26 5 0
                                    

[ Aura ]

(1) Identitas Jiwa yang dimiliki setiap klan (suku) di Glynnrief
(2) setiap klan memiliki Aura berbeda dari klan lainya.
(3) setiap Aura/jiwa setiap klan memiliki kekuatan khas masing-masing
(4) pada satu kumpulan sebuah klan, Tingkat kekuatan Aura khas milik klan itu untuk setiap anggota klan adalah berbeda.
(5) setiap king dari tiap klan di glynnrief memiliki tingkat Aura paling tinggi di masing-maisng klan nya. Yang artinya mereka memiliki kekuatan lebih dari anggota lain didalam klan nya.
(6) Kecuali Demon. Demon biasanya dapat memiliki beberapa Aura. Yang artinya dia dapat memiliki beberapa kekuatan bahkan dapst menggunakan kekuatan semua klan. Semakin tinggi kedudukan demon, semakin banyak Aura yang dia miliki, yang artinya dia juga lebih kuat dari seluruh klan.

~~~~


Setelah Yates memanggil nama Black (gagak hitam), Yates langsung mengutus Black ke mansion Foster.

Karena Black adalah bagian dari Yates, dia mengirim black kesisi Ara dengan black yang sudah menerima sebagian kekuatan Yates yang dapat menggunakan mantra.

Kemudian Black yang sudah di mansion Foster, segera membacakan mantra yang dapat membantu Ara tidak merasa sakit lagi.

Karena Yates menyuruhnya untuk tetap disisi Ara, dia tetap berada di pohon dekat jendela kamar Ara.

Dia memperhatikan kelakuan Ara dan Lucas yang sudah seperti kucing dan tikus.

"......."

"Lebih baik aku mencari jiwa liar itu dulu.."

~~~

"Sigh.." Ara menghela nafas untuk yang kesekian kalinya. Dia membalik Arah tidurnya kesamping kanan dan kiri secara bergantian. Ara melakukannya berulang kali.

Ara sedang tidak semangat dan merasa sangat bosan, belum lagi Noyu yang sedang tidak ada disana. Noyu menghilang!

"Ck. Berisik Sekali! Tidak bisakah kau diam? Istirahat ya istirahat saja! Tidur dengan benar!"

"Hey! Aku tidak memintamu mengawasiku seperti ini! Lagi pula aku tidak mengantuk! Kenapa aku harus menurutimu saat kau menyuruhku tidur! Kalau kau tidak suka ya keluar saja dari kamarku!"

"Heh! (smirk). Apa kau lupa siapa yang meminta tolong dan memanggil-manggil namaku dua jam yang lalu?" Lucpun meniru ucapan Ara saat Ara menangis tadi.

Ara yang mengingatnya segera menarik selimut nya sampai menutup kepalanya. Dia merasa malu dan jijik karena meminta tolong pada kakak yang sebelumnya dia tetapkan sebagai musuh yang harus dihindari.

"Cih! Ii..tuu.. karena aku sedang tidak waras karena menahan sakit di jantungku! Dan kenapa jugackau jadi banyak bicara begini hah!!" Ara berteriak, mencoba mengelak.

"Benarkah?(smirk)"

"YA! Dan anggap saja itu tidak pernah terjadi! Humph! " Ara tak sadar dengan raut wajah yang ia buat.

"YA! Dan anggap saja itu tidak pernah terjadi! Humph! " Ara tak sadar dengan raut wajah yang ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang