Arabella

ARABELLA 2

"Aku pergi dulu.. selamat tidur dan aku harap mimpimu indah hihi"
"See you Ara.."

~~~

Golden Pack, Mansion Keluarga Beta Darrius Foster

Tiga hari kemudian,...

"sebenarnya ibu tidak tega meninggalkan adikmu sendirian Luc, apakah kali ini dia baik-baik saja?" Solia foster menghela nafas untuk kesekian kalinya.

"Sigh. Ibu tenang saja, anak itu pasti sedang tidur, lalu bangun, makan, dan kebali tidur, tidak perlu khawatir begitu" Lucas menenangkan Solia dan sesekali melirik Ayahnya.

Rius hanya menganggukkan kepalanya, tampak acuh tak acuh.

"Tapi Luc Dia.."

"Aduh ibu, aku tau apa yang akan ibu ucapkan, iya dia masih kecil, namun apa itu bisa jadi alasan? Kita berbeda dari manusia ibu. Shewolf  yang seumuran dengannya, mereka sudah bisa berburu sendiri. Jadi, aku pikir dia akan baik-baik saja, dia bahkan mungkin telah memiliki pipi yang lebih bengkak dari sebelumnya.."

Luc adalah orang yang irit bicara, tetapi tidak ketika sudah membahas adiknya, Arabella foster.

Luc dan ibu nya berdebat kecil, sementara Darius hanya sesekali menanggapi karena sibuk berkomunikasi dengan mindlink anggota pack lainnya.

Setelah masuk mansion, mereka mendapati keadaan di dalamnya sepi. Tidak tampak ada seorang anak yang tinggal di rumah, Luc pun semakin menjadi mendapati adiknya sedang tidur nyenyak, tidak menyambut Ayah dan Ibunya bahkan sama sekali tidak terganggu ketika Luc mengetuk pintu kamar Ara.

" lihat? Apaku bilang ibu, dia pasti tidur.." Solia ikut menatap putrinya yang berbaring dengan nyaman.

Solia hanya melihat sekilas begitupun dengan Darrius hanya mengangguk dan berlalu.

"Tsk!.."

Dengan sedikit kesal Luc pun ikut berlalu dengan orangtuanya tanpa mereka tahu bahwa adiknya telah tidur selama tiga hari tiga malam.

~~~

"Aiyaa! Mereka hanya berlalu begitu saja? Palsu Sekali" Pemilik Suara misterius itu bergumam kesal melihat kelakuan keluarga Ara.

"Tenang saja Ara, mulai hari ini aku akan selalu disampingmu, selamanya ara! hehe"

Dia menyentuh kening Ara, seketika pantulan cahaya keemasan mengelilingi mereka.

"ini sudah waktunya kamu bangun Ara!
Tidurmu nyenyak sekali hmm, bangun Ara!"

Dia memperhatikan kelopak mata Ara yang mulai berkedip dan membuat bulu mata Ara yang melengkung panjang sangat cantik seperti kupu-kupu.

"Mhmm.. cahaya apa ini?! " Ara refleks ingin menutup mata dengan lengannya karena merasa silau namun Noyu segera mencegahnya.

"Hola Ara! Bagaimana? Apa kamu masih takut padaku? Tada.."

~ Noyu

Tbc.

Holaa guys! sering berkunjung ya, kalau ada ketikan salah tolong beri tahu ya! Kalau menurut kalian menarik dan membuat kalian penasaran, jangan lupa vote yaa ⭐