Arabella

ARABELLA 11

"Tidak, aku tidak mengenalnya, bahkan selama 600 tahun melayang di glynnrief, ini pertama sekali aku melihat pria itu"

"Namun, satu hal yang pasti, orang itu cukup berbahaya Ara! dia bahkan bisa menyembunyikan identitas klan nya. Aku tidak tau Aura pria itu klan mana Ara."

"Bukankah itu bagus? Dia pasti orang yang punya identitas spesial! Orang yang mungkin saja memiliki kekuatan besar dan dia telah berhutang nyawa padaku haha!"

"Ckck kadang aku sangat khawatir dengan cara berpikirmu itu Ara, bisakah Ara bertahan lama di Glynnrief yang berbahaya ini??"

"Ya pasti bisa hantu kecil! Hehe"

~~~

(Rumah Tua, hutan selatan golden Pack)

Beberapa saat sudah berlalu setelah Ara dan Noyu Kembali.

Kelopak Mata pria itupun mulai terbuka.

Dia mencoba melihat kesekelilingnya.
Dan mendapati seekor gagak terbang kearahnya.

"Garkk garkk.. garkk garkk"

Si gagak kembali terbang senang melihat tuannya sudah sadar.

"Selamat datang kembali Tuan"

Pria itu tidak membalas karena beberapa kilasan tiba tiba masuk dalam ingatan nya membuat kepalanya pusing. Setelah beberapa saat, Dia kembali membuka matanya dan masih tetap berbaring, kemudian bertanya tentang apa yang terjadi.

"Haa.. sudah berapa lama aku tertidur?"

"Maaf tuan, terhitung sudah 1.300 tahun sejak Tuan menyempurnakan kekuatan Tuan."

"Apa yang terjadi? Harus nya aku sudah terbangun setelah 1.000 tahun. Dan dimana Toro?"

Si Gagak terdiam sebentar dan mencoba menjawab tapi dia tidak tau harus menjelaskan darimana..

"Tuan itu... "

"Damn! Ada apa dengan kekacauan ini?!!" Si Gagak terkejut saat pria itu menyela penjelasannya dengan membentak. Paham bahwa tuannya mulai mengerti apa yang terjadi selama Dia tertidur sigagakpun meminta maaf.

"Gark.. garkk. Maaf tuan, Toro hanya menyisakan ingatannya pada saya, dan Tuan.. Aku pikir Tuan telah menerimanya juga. Toro berpesan pada saya kalau dia sangat merasa bersalah tidak bisa menjaga tuan lagi dan Mohon Tuan mengampuninya"

"Oh. benarkah?" Pria itu tersenyum sinis membuat si gagak terbang sedikit menjauh.

"Terimakasih untuknya karena telah berhasil membuat tubuhku mengeluarkan darah untuk pertama sekali, hiss"

Karena perih dipunggungnya, sepintas muncul bayangan gadis kecil menatapnya khawatir.

Dia kembali bertanya pada si gagak "Apakah kamu sudah punya nama?"

"Saya akan sangat berterimakasih jikalau tuan bersedia memberikan saya nama"

"Black. Mulai sekarang kamu adalah black."

"Terimakasih Tuan. Garkk garkk."

~~~

Sementara itu, di depan Mansion keluarga Foster..

"Hufh..hufhh.. aku tidak kuat lagi, aku sangat lelah hantu kecil! " Ara terduduk didepan gerbang mansion kuarganya.

Wajar saja Ara merasa lelah, satu hari ini Ara sudah berlatih, terluka, bahkan dengan keadaan terluka, dia menolong seorang pria yang dua kali lebih besar dari tubuhnya, belum lagi Ara harus berjalan kaki untuk pulang kemansion. Padahal jarak hutan ke mansion keluarganya cukup jauh.