Raka part 2 (END)

Siapa

Typo ngab

Piye kabare guys ?
semoga podo sehat sehat kabeh 🥰
matur suwun mpun mrisani
cerita niki.. 🙏🏻

LANJUT YA!

Tempat tidur berukuran king size dihuni
raka seorang diri bersama guling dan bantal.
baron masuk ke kamar milik raka untuk
melihat keadaan putranya.
ternyata raka hanya tidur bukan mati!
ada yang menjadi pikiran baron saat ini
siapa orang yang telah meninggalkan
raka di depan gerbang dalam keadaan
perut sudah diperban.

Apa mungkin abikara .. tapi itu tidak mungkin abikara sudah meninggal
di bunuh oleh raka.
pikir baron serius.

tak sengaja baron melihat sebuah foto
di atas meja milik raka lalu mengambilnya
menatap serius wanita cantik di foto.
" siapa wanita ini , sangat cantik sekali"
kagum baron.

tanpa disadari baron raka telah berdiri
dibelakang nya dengan raut datar.
" apa yang ayah lihat di situ "

baron langsung menoleh ke belakang.
" raka kau sudah bangun nak , ayah
hanya melihat foto wanita ini " jujur baron.

" melihat ,.. atau menyukainya ayah "
tebak raka

baron gugup dengan pernyataan raka.
" mana mungkin ayah menyukai wanita
di foto ini raka ,dia terlalu muda.
tapi ayah ingin bertanya ,apa dia
adalah pacarmu " ?
tanya baron.

" bukan ,.. " pendek raka

wajah baron terlihat sumringah senang.
" ooo .. ayah pikir dia pacarmu raka ,ayah senang mendengarnya "

raka melihat baron intens datar.
" jangan pernah berpikir untuk memiliki
wanita ini ayah , "

" kau tenang saja raka ,ayah tidak akan
menyukai wanita di foto ini.sebentar lagi
pelayan akan datang kau harus makan "
ucap baron pergi dari kamar raka.

manik mata birunya menatap intens
foto mazumi kakaknya.
aku harus menjauhkan dia dari ayah dan
arnold " pikir raka serius.

" tuan makanannya sudah siap, saya
letakan di meja " sopan pada raka.
hendak pergi tapi ditahan oleh raka.

" ibu apakah mau menyuapi ku lagi "
raka bertanya.

Si pelayan mengangguk lirih.
" baik tuan saya akan suapi "
menarik raka untuk duduk kursi.

raka menuruti perkataan si pelayan
membuka mulut saat satu suapan masuk.
perasaan si pelayan tentu saja bahagia.
dalam keheningan raka makan, ternyata
makananya sudah habis.

" tuan saya pamit ke pergi makanannya
sudah habis" ucapnya.

" panggil aku raka saja bu " balas
raka pelan.

" ba_baik raka __ ibu pamit pergi"
izinya keluar dari kamar raka.

Ting !

Sebuah pesan masuk

Tuan ,saya melihat mazumi pergi dari
hotel menggunakan koper

" ikuti saja jangan sampai lolos"
balas raka singkat mematikan hp

sebuah kertas tertulis nama nama
orang yang masuk dalam daftar
listnya untuk dibunuh sebanyak 15 orang.
raka segera memberikan perintah
lewat pesan khusus pada kapak tilas.

Bagi 3 kelompok untuk membunuh
para penjabat yang sudah menghabiskan
dana rakyat ada 5 orang.
bereskan malam ini !
perintah raka menulis di laptop.
pesan terkirim ke kapak tilas.