Raka part 2 (END)

pembantaian II

21+
Typo !
________________________________________

_

Malam ini hujan turun deras seperti biasa
aliran air mengalir dari tempat yang tinggi
ke rendah ,suara gemercik air terdengar
jelas dalam ingatan raka yang selalu
berduka dibawah hujan demi menutupi
air mata kesedihan yang ia rasakan.

berdiri di balkon rumah mewah ,lantai
putih berubah merah kental menghiasi.
tangan raka menggenggam pedang
tetesan darah terlihat menetes jatuh.
tak ada rasa bersalah dalam hatinya
8 orang nyawa telah ia bunuh bukankah
raka membantu tugas malaikat penyabut
Nyawa ..

" untuk apa kembali jika mereka yang
pergi tidak bisa kembali lagi "
ujar raka dingin.

" tugas ini adalah dari perintah  mereka
yang mengharapkan kalian mati ditanganku " mengambil gawai menelfon
anak buahnya.

" bakar rumah ini jangan sampai tersisa"
titah raka menantikan telfon.
menyiram solar ke tubuh mayat. menghidupkan korek api.
" tidurlah ... " melemparkan
ke tubuh mereka ,api langsung membesar
membakar tubuh mereka.

Raka langsung loncat dari balkon pergi
Dengan santai seolah tidak terjadi apapun.
api dan hujan beradu di malam ini.
luarnya basah tapi dalamnya panas
habis terbakar oleh api merah menyala.

Menaiki motor menuju tempat selanjutnya. Dalam perjalanan raka
terlihat fokus mengendarai motor.
semenjak abikara benar benar tiada
raka meninggalkan rumah serta kapak tilas. Kini hidup nya hanya dipenuhi
oleh kegelapan malam sunyi.

Tak ada yang tersisa lagi ,semuanya
telah mati aku tidak peduli dengan
siapapun.
Monolog raka
motor raka berhenti disebuah rumah besar. Melihat penghuni rumah yang
terlihat bahagia membuat kemarahan
dalam hatinya meluap.

" mari bermain .." devil raka
masuk melalui pintu mendobrak kuat.
Brak

seluruh penghuni rumah terkejut melihat
kedatangan pemuda bertopeng yang
membawa pistol di tangan.
" ayah ! Ada perampok" panik si istri
melindungi kedua anak kembarnya.
raka maju selangkah lalu menebak
ke arah cctv kemudian menebak
suami yang sedang Membawa pisau.

Dor !
kepala suaminya pecah akibat ditembak.
sang istri menangis tetap memeluk
anak kembarnya erat menggeleng ribut.
" tolong jangan bunuh anak anaku ,ambil
Saja semua harta ..hikss.."

Krek

Raka menginjak pecahan kaca berhamburan dengan sepatu berjalan
mendekati ibu dan anaknya.
" aku diperintah untuk membunuh"
dingin raka langsung menebak tepat di
dada sang wanita.
Dor!

" aaaaa.. Mamahh ..mamahh hiksss "
tangis si kembar melihat ibu mereka tewas. Raka mengambil pedang dari
balik punggung mendekati si kembar.

" mamah ..hikss huaaa mamah ..huaa"
tangis isak si kembar keras.
raka langsung berhenti saat menyadari
bahwa si kembar sangat mirip satu sama
lain.

Kenapa , kami tidak bisa bersama
Lebih baik kalian mati bersama bukan ..
Monolog raka dingin.

Dua anak laki laki kembar saling
berpelukan satu sama lain.
" huaa ..hikss..mamah..huaa.."
tangis salah satu menatap raka takut.

Memandang sekali lagi si kembar lama.
hati raka mendadak menjadi aneh.
Shetttt
pedang raka menebas kepala si kembar
dengan cepat ,darah keluar dari leher
si kembar badan yang kejang kejang.

Raka pergi meninggalkan rumah tersebut.
sebelum itu membunuh seorang perempuan yang diduga merekam
aksi membunuhnya.
Jlebbb !!

Pedang raka menebus leher perempuan
Lalu memotong leher si perempuan.
Tes ..
Tes..
Dugh