musuh abadi !

110 32 13
                                        

Typo ..
.
     Di rumah sakit nara menunggu rara
yang tengah ditangani oleh dokter.
nara melepaskan topeng yang ia kenakan
tampak wajahnya merah akibat iritasi.
mengambil gawai (hp) menekan nomor.
menunggu seberang sana menelfon.

" hallo , iya aku baik baik saja.
aku di rs menunggu dia , iya tentu"
putus nara.
menyimpan gawai.

dokter keluar dari ruang operasi ,nara
langsung berdiri. " bagaimana .."

" pasien kehilangan banyak darah jadi
kami harus mencari transfusi darah"

" lakukan saja , jika ada apa apa hubungi
saja aku " ujar nara pergi dari sana.

" tuan , kenapa anda tidak menunggu
pasien  di sini " tanya dokter.

nara berbalik badan menghadap dokter.
" tugasku mengantar  bukan
menjaga ya " pergi meninggalkan rs.

dokter tidak bisa berkata apa apa
Selain kembali ke pekerjaan nya.
di dalam mobil nara menyentir mobil
firasat nya mengatakan hal buruk.
aku harus segera sampai di sana ..

.
.

Raka sekarang menuju suatu tempat.
sendirian tanpa siapapun.
di tengah jalan beberapa orang
menghadang raka dengan senjata tajam.
raka hanya diam mengamati.

" akhirnya kita bertemu ,sebaiknya
kau berdoa karna malam ini hari terakhir mu " suara lain.

" hari terakhir katamu , mungkin maksudmu hari terakhir kalian .."
balas raka santai.

" bedebah ! bunuh dia sekarang"
ajak ketua pemimpin.

mereka menyerang raka secara langsung
menggunakan senjata sedangkan raka
menggunakan tangan kosong.
mereka bergilir memukul mundur raka
tapi raka tetap berdiri tanpa melawan.

Shhettt !

pisau kecil merobek perut musuhnya
memberikan tendangan ,pukulan
kuat pada dada musuhnya ,menusuk
mata sang musuh kasar.

Jlebb !

" arrahhhh   , sakittt aaaahhhhhh "
teriak kesakitan menutup mata.

pisau raka penuh darah kental ,satu
orang membawa pistol mengarakan pada
raka lalu menembak dari belakang.
Dorr

raka menjadikan tubuh musuh sebagai tameng membuat penembak kaget.
" shhttt kurang ajar ! " marah

" seharusnya kau berpikir dua kali untuk
membunuh ku bodoh " dingin raka
melepaskan tembakan tepat di kepala.
Dorrr

ketua pemimpin mati tertembak.
sisa 3 orang yang terluka di aspal.
raka berjalan menghampiri menebas
kepala mereka dengan pedang.
Shheett !! 3 kali tebasan pedang.

Aspal hitam berubah merah meninggalkan
mayat menuju kediaman fahri (ayah Rara )
sesampai di depan rumah raka masuk
Berdiri di pintu masuk membuka lebar.

lampu di ruang tamu menyala terang.
raka terdiam mengamati ruang tamu.
dari atas terdengar suara tepuk tangan.
Prok
Prok
Prok

" Selamat datang raka putra baron .. Atau
Alwi yoshida " sebut arnold sinis menatap raka.

raka tetap diam dengan tenang.
arnold turun dari tangga mengarahkan
pistol ke kepala raka.

" hmm , kau memang hebat bisa membunuh anak buahku dengan cepat.
pantas saja kau mendapat julukan iblis"
seru arnold.

Cklek
suara pelatuk di tekan oleh arnold.
" tapi akan lebih baik jika kau mati
bersama saudara perempuan mu bajingan"
seru arnold.

Raka part 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang