Raka part 2 (END)

masuk perangkap

Typo again _-

.

.

hari menjelang pagi rara masih berjalan
menyusuri jalan raya.hati rara sakit
saat mengetahui bahwa raka berniat
menjadikan dirinya budak.walaupun
rara sudah tau bahwa raka yang telah
membunuh ibunya. awalnya rara tak ingin
percaya setelah diberi tau oleh seseorang.
tapi melihat kelakuan asli raka membuat
rara sakit hati.

" aku mencintaimu tapi kau membuat luka
dihatiku ,kenapa aku harus jatuh cinta
pada iblis seperti mu raka." batin rara sedih.

" seharusnya aku tidak jatuh cinta pada
raka ,seharusnya tidak jatuh cinta .."
dalam hati rara kecewa.

rara tidak memperhatikan jalan ,sebuah
mobil hendak menabrak tapi rem mendadak.
Ckittttt

rara tak bergerak sedikit pun ,pemilik mobil keluar menghampiri rara didepan.
" kamu ?., ngapain berdiri di sini kalau
ketabrak mobil gimana " ujar arnold

arnold sadar jika gadis didepan ini
matanya sembab.
" sebagai permintaan maaf kamu ikut aku
ya " lembut arnold.

" gak , kamu pasti akan menjadikan ku
sebagai budakmu" takut rara mundur.

" apa ? Budak .. Hahahah ... " tawa keras arnold.

Rara bingung melihat arnold tertawa.
" kamu pikir ini masih jaman belanda?
ga akan aku jadi'in kamu budak.
ayo Sebaiknya kamu masuk ke mobil"
ajak arnold ke mobil.

rara tidak menolak, menuruti perkataan
arnold ,ia yakin jika arnold orang baik.
daripada raka orang yang ia cintai.
Arnold pergi membawa rara ke rumahnya.

lepas dari iblis masuk ke kandang singa
tanpa rara sadari ia telah masuk perangkap.
.
.
Raka ..
lihatlah gadis pujaan abikara telah
masuk ke dalam perangkap musuhmu..
selamatkan dia sebelum sesuatu terjadi!!!
.
.

mobil putih mewah masuk ke perkarangan
rumah mewah yang terdapat 5 mobil.
mobil berhenti rara dibangunkan oleh
arnold. " hey , bangun kita sudah sampai
sebaiknya istirahat didalam saja "

manik rara mengerjap pelan melihat arnold disampingnya.
" maaf aku ketiduran ,tapi aku takut orang tuamu marah " takut rara.

" tidak akan percayalah ,ayo masuk"
tawar arnold lembut.
rara memasuki rumah besar arnold.
tapi lebih besar rumah baron pikir rara.

" duduk lah ,kau tunggu di sini "
arnold masuk ke kamar.
tak lama seorang pelayan datang
menyediakan minuman untuk rara.

" silahkan diminum dulu" sopanya.

" iya .. " angguk rara pelan.

arnold datang membawa kaos lalu
memberikan pada rara.
" ini kaos ku belum pernah ku pakai.
sekarang pakai ini dulu besok kita beli baju"

rara menerima dengan ragu ragu.
" kenapa ? Lagipula kaos kuning mu itu
sudah keliatan kotor " jujur arnold.

kaos yang dipakai rara adalah pemberian
abikara tapi setelah tau bahwa abikara
adalah raka membuat rara jadi benci.

" iya terimakasih "

" nah kamar itu sementara kau tempati
saja, selamat malam " Senyum arnold.

" malam "  singkat rara masuk kamar.

Suheil keluar dari kamar menghampiri
arnold yang sedang berdiri.
" gw kayak denger suara cwek arnold ? "
tanya suheil

senyum jahat tampak di wajah arnold.
" iya ada rara disini ,lo tau kan siapa rara"
ucap arnold.