Mencari raka !

220 36 16
                                    

Warning!

Adegan di cerita cukup keras!
Darah ,kekerasan.. jadi yang kurang suka skip aja .., cerita sesuai judul
Raka is devil

Restoran ..

dua orang sedang duduk di salah satu meja di kafe berada di paling ujung.
mereka menggunakan pakaian yang berbeda yang satu menggunakan pakaian biasa maka yang satu lagi mengenakan
pakaian petugas rumah sakit.
percakapan mereka terlihat serius.
Manik birunya menatap lamat sebuah foto
wanita yang berada di genggaman tanganya.

Manik birunya menatap lamat sebuah fotowanita yang berada di genggaman tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasihan sekali tidak tau jika keluarganya
telah dibantai habis ..
batin raka.

" maaf tuan saya hanya bisa mendapatkan foto itu selebihnya tidak ada ,dia sedang
dalam perjalanan menuju ke indonesia
menggunakan pesawat japan airlines"
ungkap detektif kepercayaanya.

" begitu ya ,tetap awasi semua pergerakanya tapi ingat jangan sampai dia terluka jika tidak kau akan mati"
ucap raka serius dibalik masker.

" baik tuan kalau begitu saya permisi"
pamit detektif lalu pergi keluar dari
restoran.

raka masih duduk sambil memandang
foto cantik mizuki yoshida model dari jepang yaitu saudara kandungnya mungkin
raka membayar bill di atas meja Lalu
pergi keluar dari restoran.

tak jauh dari tempat duduk yang baru saja
raka tinggalkan ada fikri yang sejak
tadi menguping percakapan mereka.
fakri yakin jika yang barusan keluar adalah raka putra baron ,orang yang telah
menyiksanya tanpa ampun.

Flashback on !

Ruang bawah tanah

fikri terikat di kayu dengan menggunakan borgol kecil yang membuat tanganya
memerah karna borgol kekecilan.
dari luar seorang pemuda berdiri didepan
pintu sambil sesuatu ditanganya.

" fikri , .. apa yang kau rencanakan sampai ingin membunuhku " tanya raka memulai
pembicaraan.

fikri hanya diam tak berani menatap balik raka yang sedang bertanya dengannya.

" selain bisu kau juga tuli rupanya ,baiklah
fikri kau memilih diam ternyata..
Ucap raka santai.

Ctas ..

Ctas ...

Ctas...

tiga kali raka memukul fikri dengan
pecut yang berisi paku kecil kecil.
baju fikri yang semula putih berubah
menjadi merah karna ulah raka.

"Katakan fikri apa kau iri dengan ku ?"
tanya raka lembut.

" seharusnya aku yang menjadi ketua disini bukanya kau "! Balas fikri berani.

mendengar ucapan fikri yang berani
membuat raka tersenyum devil menatap
fikri tajam lalu menonjok wajah fikri kuat.

wajah fikri langsung menoleh ke samping
sudut bibirnya berdarah begitu pun hidungnya.sungguh pukulan raka tidak main main cukup membuat fikri kesakitan.

" aku tidak akan membunuhmu karna kau adalah temanku tapi jangan harap kau bisa lepas dariku" peringat raka dingin.

Flashback off!

fikri teringat kembali kejadian 2 bulan lalu
yang membuat dirinya kapok berurusan
dengan raka si devil.
ada satu perkataan raka yang membuat
dirinya teringat terus menerus.

" fikri katakan kau ingin mati atau hidup"!
tanya raka nada rendah

" hidup .... a..ku ingin..hidup ra..ka .."
sahut fikri sangat lirih.

Raka berucap dingin di telinga fikri pelan.
" jika kau berani melakukanya lagi maka
dipastikan kepala mu akan putus"

mata fikri melotot besar mendengar
perkataan raka dengan nada rendah.
raka akhirnya pergi meninggalkan
dirinya sendiri di ruang bawah tanah
Posisi fikri sekarang adalah tersungkur
di atas tanah dengan keadaan lemah.

" raka adalah iblis yang sesungguhnya",
ucap fikri pelan lalu pingsan.
..

sampai sekarang Fikri berusaha bersikap
hati hati pada raka mengingat raka
seorang psikopat muda menurutnya.
tapi bisa ditampik bahwa keinginan
fikri adalah agar bisa menjadi ketua
kapak tilas bukanya si raka.

    #


rara sedang berada digudang duduk
terikat kaki dipasung kanan kiri.
wajahnya sembab karna menangis
rambutnya berantakan , badang penuh luka pecutan kayu rotan.
Kesalahan rara adalah tidak bisa menjaga
Raka dengan baik maka dari itu baron
menyiksa rara.

" ingat baik baik rara ! Jika raka tidak kembali maka aku akan membunuhmu!
peringat baron marah.

" hiks ...hiks... ibu ,ayah tolong rara ..."
isak rara menangis lirik.






















##

Stop !

Gimana !

Bagus 🥴..
Biasa aja paling ceritanya.
tp kalau emang kepo sma cerita raka
komen dulu .. Gomawo udah baca
Khamsahamida 🥰 yang vote


Raka part 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang