⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
Malam nya aku dan si kembar mengobrol bersama di common room Gyriffindor. Mereka menceritakan banyak keusilan mereka. Tiba tiba mereka membisikkan sesuatu.
"Hey [name], mau melakukan sesuatu yang tidak biasa?"
"Dengan senang hati," jawabku nyengir
"OH ku kira kau anak baik baik ternyata topi itu tidak salah," kata Fred dan George
Esoknya Gryffindor mengikuti pelajaran dengan kelas Fred dan George. Saat itu ada Profesor yang super duper menyebalkan masuk. Profesor Umbridge tiba tiba datang entah dari mana. Aku dan si kembar melemparkan senyum nakal. Kami tau bahwa profesor yang satu itu sangat membenci serangga jenis apapun. Kami bertiga menggambar laba laba di kacamatanya, menaruh kepik di kotak kacamtanya. Saat itu juga Umbridge yang membuka kotak kacamatanya berteriak. Belum juga menggunakan kacamatanya langsung. Aku dan anak anak lainnya menikmati kejadian itu.
"Popcorn nya Fred George?" Tanya ku menyodorkan kotak popcorn dan setelah itu semua anak tahu bahwa ini ulah kami bertiga
Profesor McGonagall melongo karena mendengar Umbridge berteriak dan segera mengtahui bahwa kami dalang dari kejadian tersebut karena melihat kami bertiga makan popcorn.
"Astaga kembar kalian menggoda adek kelas kalian yang baik baik ini,"
"Tapi profesor dia yang merencanakan ini," kata Fred meringis telinga nya ditarik
Aku tertawa melihat mereka dijewer. Profesor melongo melihat ku yang tertawa sejak tadi.
"Jadi ini yang dimaksud dia ( sorting hat ) usil, sepertinya kalian mendapatkan kembaran dan penerus kalian berdua," kata McGonagall yang pusing
"Detention untuk kalian bertiga, awas kalo kalian melarikan diri," kata Profesor McGonagall tajam
"Suatu kehormatan dapat detention dari anda profesor," jawab ku cengengesan
Saat Umbridge keluar, Profesor McGonagall tertawa aku dan anak anak lain melongo melihat reaksi nya.
"Astaga [name] sepertinya kau tidak salah memilih korban,"
"Oh jelas profesor," sahut kami bertiga nyengir
"Tapi detention tetap berlaku, Fred, George bantu profesor untuk merapikan buku dan kau [name] sepertinya kau tidak usah karena kau tergoda karena mereka berdua,"
"Kau menghiaknati kami [name]," sahut mereka berdua kompak dan aku hanya tertawa terbahak bahak sampai keluar air mata
"Hahhh sepertinya ini yang dimaksud cerdik dalam keusilannya, sangat mirip dengan ayah mu yang tak lain adiknya ayah Potter" kata profesor McGonagall sambil menghela napas nya
"Hehe kan keturunanya prof, buah tidak jatuh jauh dari pohonnya," jawabku sambil nyengir
Setelah kelas, aku kelihatannya semakin populer karena saat makan malam Fred dan George menceritakan nya pada mereka semua dan mereka memuji ku. Ron dan Hermione masih tidak percaya bahwa itu aku. Ron memegang keningku memastikan aku tidak mabuk. Yahh biasanya aku menunjukkan sikap malaikat ku. Harry tertawa karena sudah biasa melihat tingkah laku ku saat mengusili Dudley dirumah. Profesor McGonagall hanya geleng geleng melihat tingkah ku yang baru kelihatan itu. Padahal tingkah ku ini sangatlah usil. Harry, Ron dan Hermione tertawa ketika mengingat saat saat itu. Padahal Hermione sangat membenci ke usilan dalam bentuk apapun. Saat makan malam ada seorang anak Ravenclaw yang terlihat lebih tua memberiku coklat di tengah makan malam. Aku bingung dan bertanya apakah itu untuk Hermione dan ternyata itu untukku.
"Kenapa kau memberikannya padaku?"
"Yah aku belum mencobanya tapi sepertinya kurang menyukai coklat itu," jawab anak itu
"Wah terimakasih," sahut ku riang
"Tunggu coklat itu paling enak dimakan pertama," aku menyodorkan coklat yang sudah aku potong dan menyodorkan di depan mulut nya seperti akan menyuapinya
Aku melihat nya dengan mata berbinar binar dan dia memakan coklat itu dari tanganku.
"Enak kannn," sahut ku ketawa sambil memakan potongan coklat lain
Terlihat muka nya memerah karena malu. Sejak saat itu aku selalu dibanjiri hadiah coklat dari anak anak lain.
"Buset ini kamar atau Honeyducks,"
"Biasalah penggemarmu," jawab si kembar
"Padahal tampang maupun hal lainnya biasa saja loh, sepertinya tidak ada yang spesial,"
"Kau bisa dikeroyok anak lain karena berbicara seperti itu," sahut Harry, Ron dan Hermione bersamaan
"Mau beberapa coklat Ron?"
"Dengan senang hati [name], aku ikhlas," sahut Ron dengan mata berbinar dan tangan yang membentuk mangkuk disodorkan didepanku
"Seharusnya aku yang ikhlas dasar,"
Lalu aku memberikan setumpuk coklat pada Harry saudaraku yang paling ku sayangi. Harry kewalahan membawa coklat itu ke kamar nya.
"Awas Harry nanti dicuri teman sekamarmu," peringat ku
"Enak saja tapi engga salah sih," sahut Ron
"Biasalah," kata Harry tertawa melihat kami berdua yang bertengkar mulu kalau soal makanan dan Hermione geleng geleng melihat tingkah kami berdua.
Setelah kami mengobrol panjang lebar waktu jam tidur pun tiba dan sepertinya kami harus segera pergi ke ruang kami masing masing.
"Besok Halloween Hermione,"
"Iya pastinya ada perjamuan jadi makan malam kita ditemani professor,"
Aku menghela napas dan Hermione menatapku tajam "Jangan jangan kau mau berbuat sesuatu lagi [name]"
"Kok kamu tau sih kamu nge cheat ya,"
Aku dan Hermione tertawa di ruang tidur kami berdua dan akhirnya kami tertidur.
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
See you in the next partt sorry klo misalnya ada kesalahan dalam penulisan dalam aspek apapun jangan lupa vote atau komen yakk
- lyraa
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life - reader x hogwarts boys [ END ]
FantasyAku dan Harry masuk sekolah Hogwarts setelah sekolah di dunia muggle ku bangkrut dan aku bertemu banyak teman baru. Inilah kisah [name] yang usil dan selalu dikejar masalah dimanapun dia berada dengan teman dan kakak kelas nya. Aku adalah saudara Ha...