My New Life - reader x hogwarts boys [ END ]

Natal - 13

Btw aku ganti judul ya biar ga di grebek Jk. Rowling aowkwosk
Happy Reading
⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

Akhirnya beberapa minggu setelah ulang tahun Harry adalah Hari Natal. Saat malam natal aku dan Harry sepertinya tidak akan kemana mana karena tidak mungkin kami kembali ke rumah keluarga Dursley. Saat malam natal, Hogwarts penuh dengan anak anak yang membereskan koper mereka. Hermione pun juga berkemas sedangkan aku, Harry dan Ron tidak karena kami tetap tinggal di Hogwarts.

"Haaah,"

"Kau kenapa [name]?" Tanya Ron yang sedang bermain catur sihir dengan Harry

"Tahun ini sepertinya akan berlalu dengan cepat sekali. Aku akan bosan disini," jawabku

"Oh iya kakakku Charlie mau datang loh," kata Ron

"OHH maksudmu pemburu naga ituu," seru ku antusias dan segera bangun dari kursiku

"Yep."

"Apa yang ia lakukan disini?" Tanya Harry

"Kudengar ada naga di hutan terlarang dan ia ditugaskan menjinakkan naga itu karena masih belum jinak," jawab Ron

"Kerenn kapan ia datangg?"

"Siang ini," jawab Ron sambil nyengir

"Mau ikut aku Ron?" Jawabku yang mengerti kode yang diberikan Ron lewat cengirannya

"Hey jangan lupakan aku," seru Harry yang baru sadar apa yang kumaksud dari cengiranku

Siang nya aku dan kedua temanku melihat Charlie yang datang dengan teman teman lainnya. Aku mendengar bahwa mereka akan ke hutan terlarang sore ini. Aku dan kedua temanku berencana akan membuntutinya karena aku ingin melihat naga. Aku dan Harry bercerita pada Ron bahwa kami pernah bertemu dengan 3 naga kecil di dunia Muggle. Karena mereka terluka kami membawa nya secara diam diam. Lalu kami bermain bersama dengan mereka, tapi tiba tiba mereka menghilang entah kemana. Sejah hari itu aku menyukai naga. Sorenya kami mengikuti nya dari belakang secara diam diam dan disana ada Percy dan Charlie beserta teman temannya sedang berjalan menuju lokasi naga tersebut. Saat sampai di lokasi tersebut, kami bertiga terkejut melihat pemandangan naga di depan kami yang besar dan mengeluarkan api.

"K-kau sebut naga lucu [name]?" Bisik Ron

"Bukan naga yang ini bodoh," balasku berbisik padanya

"Ugh naga itu melihat kearah mu," bisik Harry yang melihat ketiga naga yang melihat kearah ku

"Lari yoklah gas," kataku panik

Tanpa aba aba, kami lari dan naga itu memberontak menghancurkan kandang nya dan mengejar kami. Lalu kami bertiga terjatuh karena tersandung batang kayu yang besar. Terlihat disana Charlie beserta yang lainnya melihat kami dengan pandangan panik. Tiba tiba salah satu naga itu mendekati ku dan aku hanya menutup mataku mengira aku akan dimakan.

"Grrrr,"

Aku yang mendengar suara membuka mataku dan melihat dia berhenti tepat di depan wajahku. Lalu aku memberanikan diri untuk menyentuh kepalanya yang tepat di depan ku. Saat aku mengelus nya ia menutup matanya dan terlihat nyaman mukanya tidak segalak saat ia dalam kandang nya

"Allie ya?" Tanyaku yang melihat luka di tanduknya

Naga itu terlihat senang dan aku tersadar bahwa mereka naga yang ku temui di dunia Muggle.

"Astagaa Allie aku rinduuu," seru ku yang langsung berdiri dan melompat memeluk leher nya

"Kalian Robert dan Willy pastii," seru ku memeluk leher yang mereka turunkan satu satu.

Orang orang disekitar ku melongo melihat 3 naga paling ganas dipeluk oleh anak perempuan yang tubuhnya tidak seberapa

"Apa yang kalian lakukan disini," kata Percy dengan wajah tertekan melihat anak anak dari asrama nya

"Err jalan jalan?" Jawabku tersenyum tipis

"Siapa kamu keren sekali bisa menenangkan trio naga ini," seru Charlie melihatku antusias

"Ee aku hanya pernah bertemu mereka sebelumnya,"

"Potter dari Privet drive kan," kata seorang laki laki

Aku mengangguk mendengar namaku disebut. Ternyata ia yang mengambil ketiga naga itu dariku dan Harry. Lalu aku dan Charlie berbicara membicarakan naga dengan antusias.

"Mereka mirip sekali," kata Ron

"Sangat," kata Percy dan Harry melihat ku dan Charlie

Saat aku berbicara dengan Charlie tiba tiba aku diangkat oleh Allie dan aku terbang dengan Allie diikuti 2 naga lainnya.

"Wahhh lebih seru dari naik sapu terbangg," seru ku

Saat turun dari naga aku diangkat Charlie turun dari Allie tetapi Allie seperti tidak setuju dan aku menenangkannya karena ia kelihatan akan marah. Saat aku turun dari naga, aku segera kembali ke Hogwarts sebelum diomeli Percy dan anak anak lainnya setelah mendengar aku membuntuti naga. Dan yak sampai di Hogwarts aku diomeli Percy, Cedric dan Oliver trio kakel yang hobi ngomel ngomel. Aku kira Oliver dan Cedric pulang ke rumah mereka, ternyata orang tua mereka sibuk sehingga tidak ada orang dirumah mereka.

"Hhaa capek," kataku sambil menghela napas

"Wkwkwk kau sepertinya langganan kena omelan," kata Harry dengan Ron yang tertawa disamping ku

"Kau tau yang paling bawel itu Percy seperti emak emak saja dan yang paling galak itu Oliver dan yang paling panjaaang mengomelnya itu Cedric," kataku lalu meletakkan kepalaku sehingga menatap ke atas dan tiba tiba ada Cedric dan Oliver di pandangan mata ku

"Hehe," tawaku pasrah

"Udah diomeli masi belum nyesel juga," kata Cedric sambil menjitak kepalaku

"Aduhhh bonyok kepalaku kalian pukul terus,"

"Kamu ini yaa galak darimana ngarang terus kamu," kata Oliver sambil mencubit 2 pipiku

"Adwoh,"

"Ku culik juga kamu lama lama," kata Cedric

"Nih udah ada karungnya," lanjut Oliver membawa karung Sinterklas yang di pajang di dinding Hogwarts

"Woy jangan ngadi ngadi," kataku sambil menatap karung itu ngeri

Lalu mereka semua tertawa melihat wajahku yang ngeri itu dan akhirnya kami makan malam bersama dalam satu meja.

Pagi nya aku dibangunkan oleh Harry dan Ron lewat lorong dari lemari. Aku memberikan hadiah gelang dengan hiasan berbentuk snitch kembaran dengan kalungku yang berbentuk burung hantu. Aku memberikan kembaran gelang untuk Ron yang berbentuk tikus nya dan kalung untuk Hermione yang berbentuk kucingnya. Aku mengirimkan kalung itu lewat burung hantuku. Aku memberikan mainan dari Zonko untuk si kembar.

"Tau artinya apa yang harus kita lakukan George?"

"Tau dong Fred," kata mereka yang nyengir menerima hadiah dariku

"Ini namanya adek kelas nya yang sesat," kata Ron melihat kami

Aku memberikan Oliver buku yang berisi 1000 teori tentang Quidditch dan aku yang membaca nya sudah mau pingsan. Aku juga memberikan Cedric buku potion karena pernah melihat saat ia membuat potion kuali nya meledak bonus buku yang berjudul "cara agar tidak mengomel terlalu panjang" dan aku berakhir diseret nya ke ruangan Hufflepuff. Karena aku terpilih oleh semua asrama, anak anak Hufflepuff lainnya tidak keberatan saat aku di asrama mereka. Mereka malah mengajakku bermain permainan bersama.

Begitulah kisah natalku di Hogwarts.

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

See you in the next partt sorry klo misalnya ada kesalahan dalam penulisan dalam aspek apapun jangan lupa vote atau komen yakk
- lyraa