Kelas - 06

2.2K 239 14
                                    

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

Paginya aku bangun lebih awal dan bersemangat untuk hari pertama kelas ramuan. Aku segera mandi dan memakai baju seragam ku dengan jubah Gryffindor. Yang lain sepertinya belum bangun jadi aku keluar asrama berjalan jalan. Tiba tiba aku menabrak seseorang yang sepertinya sedang terburu buru. 

"Ah maafkan aku sepertinya aku tidak melihat jalan," kataku sambil memegang kepalaku dengan senyum tipis di wajahku

"Tidak itu salahku yang terburu buru membawa buku ini," jawab seorang laki laki 

"Ya sudah deh," jawabku sambil mengambil buku buku yang berceceran

"Terimakasih," kata laki laki itu sambil tersenyum

"Err boleh aku tau namamu?" Tanya nya

"[name] Potter kelas satu dari Gryffindor kau boleh panggil aku [name]," jawabku sambil memberikan sisa buku yang terjatuh

"Cedric Diggrory kelas 4 dari Hufflepuff," jawab anak itu sambil tersenyum dan menerima buku yang ku berikan

"Pleasure kak Diggrory," kata ku sambil tersenyum

"Kau boleh memanggil ku Cedric saja."

"Tidak usah repot repot kak Diggrory bagaimanapun juga kau lebih tua dariku, yang ada aku dikeroyok teman temanku karena mengurangi poin asramaku karena tidak tau sopan santun," jawabku sambil ketawa 

"Ah sepertinya Hermione akan mencariku aku pamit dulu ya kak senang bertemu dengan anda," lanjut ku yang setengah berlari menuju ke asrama Gryffindor dengan senyum di wajah ku serta melambaikan tangan tanda perpisahan

"Aku juga [name]," jawabnya membalas lambaian tanganku dengan senyum di wajah nya

Sesampainya di asrama aku melihat Hermione sedang bersiap siap dengan pakaiannya. Aku mengambil buku buku yang dibutuhkan untuk hari ini sambil menceritakan kakak kelas yang aku temui pada Hermione. Ternyata Hermione mengetahui kakak kelas tersebut serta ayah nya bekerja di kementrian. Aku hanya mengangguk angguk tanda mengerti penjelasan Hermione yang panjang seperti gerbong kereta. Setelah itu aku dan Hermione menuju ke kelas ramuan dengan teman teman lainnya. Saat kelas aku duduk di sebelah Harry yang sedang mencatat sesuatu.

"Potion adalah seni yang sulit karena itu banyak orang yang tidak menghargainya," Profesor Snape tiba tiba datang dengan jubah nya yang melambai lambai kesana kemari

"Oleh karena itu sepertinya teman kalian sudah terlalu pintar jadi tidak memerlukan hal ini lagi," lanjut Snape sambil melirik Harry

"Harry," panggilku dengan berbisik 

Lalu, Snape melontarkan beberapa pertanyaan kepada Harry dan dia tak bisa menjawabnya tapi Hermione mengangkat tangannya. Snape berkata bahwa ketenaran bukan segalanya. Aku yang mendengar itu memasang wajah tidak senang.

"Ada yang mau anda sampaikan Miss Potter?"

"Oh tentu saja ada banyak yang ingin saya sampaikan, bukankah hal itu terlalu keterlaluan untuk anak kelas satu yang belum menyentuh buku potion sama sekali?"

"Lalu apakah kau bisa menjawab seluruh pertanyaan itu Miss Potter?"

"Campuran yang anda sebutkan tadi menghasilkan obat tidur yang kuat sekali biasanya disebut Tegukan Hidup Bagai Mati," dan seterusnya aku menjawab semua soal yang ia berikan

"Tapi kau bisa menjawab semua soal itu Miss Potter,"

"Lalu apakah semua anak disini bisa menjawab seperti saya? Setahu saya pelajaran tersebut ada di kelas 3 bisa dibilang saya hanya beruntung karena sudah sempat membaca buku tersebut, apakah ada yang salah dengan ketenarannya? Memangnya Potter yang menginginkan ketenaran itu?"

My New Life - reader x hogwarts boys [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang