⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰
Pagi nya aku bangun dengan kepalaku yang agak pusing yang tidak diketahui alasannya dengan ditambahnya aku yang terus kepikiran dengan batu bertuah dan ulang tahun Harry. Karena hari itu masih pagi buta, aku ingin pergi ke perpustakaan karena saking penasarannya dengan batu bertuah. Hermione ikut terbangun dan aku mengajak nya ke lemari untuk mengajak Ron dan Harry juga. Awalnya Hermione menatapku bingung dan setelah sampai di kamar Harry dan Ron ia tersadar bahwa lorong ini saling terhubung. Aku dan Hermione sudah menggunakan seragam kami karena hawa musim dingin ini sangatlah menyengat tubuh. Aku memakai potion yang ku buat sendiri sehingga rasa dingin itu berkurang dan menawarkannya kepada Hermione. Aku menyuruh Harry dan Ron untuk segera bersiap untuk ke perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan aku dan teman temanku berpencar mencari buku yang berhubungan dengan batu bertuah.
"Nah ketemu," kata Hermione membawa buku yang sangat besar
"Kau sebut itu buku?" Tanya Ron sambil melotot
"Nicolas Flame adalah pembuat batu bertuah yang menghasilkan cairan kehidupan," baca Hermione
"Pantas Hagrid membawa nya dari Gringotts," ucap Harry
"Tapi untuk apa sih keuntungan yang mereka dapat jika mendapatkan batu itu. Paling hanya umur panjang saja, kan tidak enak memiliki umur yang terlalu panjang," kataku
"Yah itu masih dipertanyakan kecuali," ucapan Hermione terhenti dan dia seperti tersadar akan sesuatu
Kami berempat terdiam dan saling memandang.
"Jangan bilang kalian memiliki pemikiran yang sama denganku," kata Hermione
"Kau tahu siapa," bisik kami bersamaan
"Yah kemungkinan besar salah satu dari mereka pengikut nya," kata Harry
"Atau mungkin bisa keduanya," lanjut Ron
Lalu kami segera keluar sebelum petugas perpustakaan masuk dan melihat pintu perpustakaan yang kami bobol. Aku terdiam dan melamun sepanjang hari dari pagi hingga sekarang ini. Aku selalu berjalan melihat kebawah dengan mata ku yang sepertinya tidak ada kehidupan didalamnya. Mereka bertiga sering menyadarkan ku dari lamunanya dan memastikan aku baik baik saja. Saat makan malam aku terlihat tidak napsu makan dan anak anak Gryffindor lainnya menatapku bingung.
"Hey [name] setidaknya makan berry kesukaan mu dong," kata Fred di sampingku
"Tidak terimakasih Fred," jawabku sambil menggelengkan kepalaku dan tersenyum
"Kau yakin tidak apa apa?" Tanya Ron yang biasanya melihat aku selalu semangat makan
"Yep hanya sedikit pusing saja,"
"Err aku izin kembali ke asrama lebih cepat ya," kataku setelah selesai makan sup dari mangkuk ku
Aku yang hendak pergi dari aula menabrak seseorang didepanku sehingga dahi ku sakit sekali.
"Ahh maafkan aku yang tidak melihat jalan," kataku sambil meringis dan memegang dahi ku
"Astaga apa kamu baik baik saja?" Tanya Cedric yang ternyata orang yang kutabrak
"Tidak apa apa," jawabku yang masih meringis
"Sepertinya kamu hari ini kurang enak badan, mau ku antar ke Hogwarts Wings?"
"Tidak terimakasih Cedric," kataku sambil membelalakkan mataku mengingat ramuan Madam Pomfrey yang luar biasa pahitnya
Cedric tertawa melihat mukaku karena tau alasan aku menolak ajakannya. Dia mengelus dahiku yang tertabrak dan menawarkan mengantar ku ke asrama dan aku menolaknya karena dia baru datang dan belum menyelesaikan makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life - reader x hogwarts boys [ END ]
FantasyAku dan Harry masuk sekolah Hogwarts setelah sekolah di dunia muggle ku bangkrut dan aku bertemu banyak teman baru. Inilah kisah [name] yang usil dan selalu dikejar masalah dimanapun dia berada dengan teman dan kakak kelas nya. Aku adalah saudara Ha...