Piala Api - 06

1.1K 153 9
                                    

Esok nya aku berlatih mengatur wajahku yang pura pura terkejut di depan cermin. Karena teman sekamar tahun ini diacak, aku berpisah dengan Hermione dan aku tinggal sendirian di kamar ini. Saat perpisahan kamar Hermione murung sekali tidak satu kamar denganku lagi, cukup sulit menghiburnya hehe.

Lalu aku segera turun dan pergi ke aula utama dengan teman temanku.

"Selamat datang setelah sekian lama ini hari yang sudah lama kalian tunggu,"

"Aku mengharapkan hari ini tidak pernah ada," batinku

Lalu dibukalah Piala Api yang sebelumnya ditutupi oleh kain dan tiba tiba piala itu mengeluarkan api

"Pejuang Durmstrang,"

"Viktor Krum," teriak Dumbledore diikuti tepuk tangan dari kami semua

"Pejuang Beauxbatons,"

"Fleur Delacour,"

"Pejuang Hogwarts,"

"Cedric Diggrorry," kata Dumbledore diikuti tepuk tangan dari arah meja Hufflepuff

"Apa ku bilang jika kau yang menulis namaku pasti akan keluar," bisiknya saat ia melewati meja asramaku dan aku hanya tersenyum tipis

"Ku mohon ku mohon jangan sampai terjadi," batinku berharap ketika piala api telah ditutup

Tapi takdir sepertinya berkata lain piala api berkobar lagi dan sudah pupus harapanku.

"Harry Potter??" Kata Dumbledore membacakan nama itu dengan pandangan bertanya tanya

Semua orang memandang Harry dengan tatapan bingung dan aku cuman memandangnya melihat reaksi nya yang sama bingungnya.

"Harry Potter," teriak Dumbledore lagi

"Maju Harry," bisik Hermione mendorong Harry

Lalu Harry memasuki ruangan pejuang dengan tatapan bingung dan gerakannya yang ragu ragu. Lalu para guru guru dari sekolah lain dan Hogwarts menghampiri Harry.

"Apakah kau memasukkan namamu ke dalam piala Harry?" Dumbledore bertanya dengan CAlmLY :)

"T-tidak sir percayalah," jawab Harry gugup

Pada akhirnya Harry harus tetap mengikuti turnamen itu dan ia dijauhi teman temannya bahkan sahabatnya sendiri. Ron dan Hermione menjauhinya dan aku cukup sedih dengan perlakuan mereka terhadap Harry. Aku selalu menemani nya dan menghiburnya selagi aku bisa melakukannya.

. . . .

Selesai pelajaran, aku dan Harry ke Hutan Terlarang tempat dimana kami selalu bermain bersama di dekat sungai. Aku menemaninya sambil membaca buku lalu tiba tiba datanglah Ron dan Hermione.

"Harry, kau disuruh membantu Hagrid oleh Prof Moody," kata Hermione

"Ah tolong sampaikan padanya," kata Harry tapi ucapannya terputus

"I'm not an owl Harry," seru nya lalu beranjak pergi dengan Ron

"Tenanglah Harry ia seperti itu karena shock bukan membencimu," kataku

My New Life - reader x hogwarts boys [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang