09: Gigi ompong

31.6K 2.7K 554
                                    

walau kemarin partnya dipotong semoga feelnya dapat ya^^

walau kemarin partnya dipotong semoga feelnya dapat ya^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22:00

jaehyun, pria tersebut masih setia berdiri didepan pintu sembari menatap rumah didepan sana yg pintunya masih tertutup rapat

bahkan sekarang haechan dan mark sudah tidur saat tadi disuruh oleh ten, namun anaknya yg satu ini belum juga pulang, entah hilang lagi atau lupa jalan, atau parahnya betah di sana

jaehyun sungguh tak sudi jika itu terjadi.

"astaga, kemana dia?" gerutu jaehyun.

"jae.."

panggil taeyong membuat lelaki tampan itu langsung menoleh, di sana taeyong melangkah mendekat kemudian mengelus bahu tegap sang suami lembut.

"masih menunggunya?" tanya taeyong dibalas anggukan oleh jaehyun dengan wajah gusarnya.

taeyong diam sejenak.

"bagaimana jika aku saja yg menjemputnya?"

Jaehyun spontan menggeleng cepat, potong lehernya jika ia setuju dengan usulan itu. "tidak, tidak dan tidak!"

taeyong menatap lembut sang suami yg kini nafasnya memburu itu, nampak sangat tidak terima.

"aku janji hanya menjemputnya saja, lalu kembali kesini."

Pria tampan tersebut tetap menggeleng, bagaimana pun ia tak sudi istri cantiknya ini bertatap mata dengan pria itu lagi.

"aku tidak ingin kau bertemu dengannya sayang ku." ucap jaehyun sambil menggenggam tangan taeyong yg kini tersenyum lembut padanya.

"kenapa?" tanya taeyong sambil mendekat, berjinjit ia mencium sebentar pipi pria yg kini masih gusar itu.

"kau takut aku akan tergoda dengan pria lain?" tanyanya halus membuat jaehyun menghela nafas.

"bohong jika aku bilang tidak."

"kau tidak yakin dengan diriku?" pertanyaan taeyong membuat jaehyun terkejut seketika, perlahan kepalanya tertunduk dengan bahu yg turun.

"bukan begitu.." jaehyun meraih pinggang ramping tersebut, mencium dahi taeyong lembut.

"kau pun tahu... aku cemburu." suara jaehyun dengan wajah kesalnya yg perlahan menghilang.

"bagaimana jika kita menjemputnya berdua?" saran taeyong membuat jaehyun memejamkan mata sejenak, kemudian mengangguk sebab sepertinya tak ada cara lain.

maka mereka pun pergi menjemput sang putra dengan taeyong yg kini menggandeng lengan kekar jaehyun sambil menyandarkan kepalanya

tersenyum kepada sang suami dengan tubuh rampingnya yg dibaluti piyama tidur dan cardigan berwana merah maroon peberian suaminya ini.

Jung's little Family ✔ [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang