Jung's little Family ✔ [Telah Terbit]

12: Cinta dan kasih sayang (End)

Halo? maaf mommy up agak lama^^

23:30

Taeyong, lelaki cantik itu kini tengah bersandar di bahu sang suami dengan jemarinya yg masih sibuk menjahit kostum untuk putra.

mereka sekarang duduk berdua dikamar, bersandar pada ranjang kala jaehyun yg sibuk membaca sebuah buku dengan kaca mata bertengger di hidungnya.

"shhh!"

suara kesakitan itu membuat jaehyun menoleh, di sisinya ada taeyong yg kini meringis melihat jarinya yg terluka.

"tertusuk lagi?" tanya jaehyun cemas dibalas anggukan pelan oleh taeyong.

segera jaehyun mengambil tisu yg berada di atas nakas, pria tampan itu mengelap darah di jari yg tertusuk jarum sang istri dengan lembut, kemudian membalutinya dengan plester untuk yg ke tiga kalinya.

"jangan dipaksakan sayang." ucap jaehyun dibalas senyuman lembut oleh taeyong.

"aku baik-baik saja jae."

jaehyun menghela nafas sembari menatap wajah cantik tersebut, ia mendekat untuk mengecup lembut dahi lelaki cantik depannya, "lain kali hati-hati."

taeyong mengangguk, "Hm, terima kasih."

maka, mereka kembali ke posisi semula, mulai melakukan kembali pekerjaan masing-masing dengan jaehyun yg larut dalam membaca bukunya.

Lima belas menit berlalu.. tak ada percakapan apapun, kostum superman keinginan jeno yg taeyong jahit sejak sore tadi tanpa henti itu pun nampak hampir selesai.

"Jae.." Panggil taeyong masih terus menjahit.

jaehyun membalik halaman bukunya sebentar, "hmm?"

"orang-orang bilang, setiap pasangan suami istri akan diuji saat lima tahun atau sepuluh tahun masa pernikahan."

jaehyun mengangguk masih fokus pada bukunya, "hm, itu benar."

taeyong beralih melihat foto pernikahan mereka yg kini terpampang jelas didepan sana, mengingat semua perhatian berlebihan, cinta yg begitu besar dan kasih sayang jaehyun selama ini padanya membuat pandangannya berubah teduh.

"Orang-orang juga bilang jika pasangan kita akan mengalami masa pubertas kedua mereka saat usia 40tahun." ucapnya kembali melakukan kegiatan menjahitnya yg telah ia lakukan sejak sore tadi tanpa henti itu.