prolog

50K 2.9K 59
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"kenapa isi proposal ini salah semua hah?!" ruang kerja kantor bernuansa brown dengan beberapa pernak pernik yang begitu menghiasi ruangan nya yang cukup mewah LEE JENO ceo muda sekali gus pemilik perusahaan LC.R COMPANY

ia menatap tajam karyawan nya yang begitu gegabah membuat proposal penting dengan isi yang tak jeno duga "aku memberi mu waktu 3 jam untuk kau memperbaiki semua nya" jeno melempar proposal itu ke arah karyawan nya

"baik pak"

"keluar lah" usir jeno yang merasa kepalanya sudah pening tak ada waktu untuk istirahat bagi nya "hei tunggu"

lee haechan yang di panggil pun menghentikan langkahnya menatap sang boss yang menahan nya keluar "panggil jaemin kesini"

haechan hampir saja berdecih tetapi untungnya pria berkulit eksotis itu menutup mulutnya "baik pak" setelah keluar dari ruangan jeno , haechan ingin sekali menendang nya "untung saja kau boss"

saat turun kebawa menuju tempat kerja nya haechan melihat jaemin yang cukup sibuk mengurus beberapa surat yang di perintahkan oleh asisten jeno "jaemin-ssi kau di panggil oleh beruang kutub" jaemin mendesis kesal mematikan laptop nya

"lagi lagi lagi dan lagi aaaa" begitu frustasi dirinya jika harus berhadapan dengan boss nya yang manja dan selalu memilih makanan

haechan menepuk pundak sahabat nya lalu tersenyum "aku tau kau kuat" ucap nya dengan nada ejek , hampir saja sebuah tamparan melayang di pipi nya untuk saja jaemin manusia yang saat ini masih sabar

setelah berdiri di depan pintu ruangan jeno , jaemin berusaha mengambil nafas dulu agar ia tidak pingsan setelah mendengar suara keras dari pria kutub itu "kata haechan aku kuat , itu sudah pasti" gumam nya tangan yang sudah memegang handle pintu.

clek...

jaemin membuka pintu ruangan jeno yang cukup luas , ia pun masuk kedalam dengan langka yang santai tetapi hatinya berdoa agar dirinya tidak kena omel seperti haechan tadi 'sungguh malang nasibnya'

jeno memutar kursi nya berhadapan dengan jaemin yang sedang berdiri tepat di hadapan nya yang di halangi oleh meja kerja nya

jeno berdiri memberi jaemin kunci mobil "ambilkan aku makanan" jaemin ingin menonjok wajah sombong milik jeno sampai berdarah tetapi apalah daya

"tapi ini mo-"

"kau menolak nya?" potong jeno sehingga membuat jaemin menggeleng cepat "b-bukan begitu pak , aku hanya tidak mau orang-orang mengatakan aneh-aneh tentang ku nanti"

jeno mendengar ucapan jaemin yang sungguh tak masuk akal baginya "na jaemin , terbiasakan dirimu sebentar lagi kau akan menjadi istri ku" ia menjeda nya sebentar memasuk kedua tangan nya di saku celana "belajar untuk menjadi istri yang baik"

jaemin hampir lupa jika boss nya ini adalah calon suami nya sendiri. tak memberitahu siapa pun tentang perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua mereka

walaupun begitu jaemin rasa ini adalah keterpaksaan bagi dirinya , ia tidak mau menikah dengan pria manja seperti jeno dan selalu emosi tentang hal apapun . Apalagi jaemin orang yang sangat benci dengan suara bentakan

"baiklah" ucap jaemin memberi pamit pada jeno lalu enyah dari tempat yang baginya adalah neraka

saking sering nya jeno menyuruh nya untuk memesan makanan ia hampir hafal semua makanan kesukaan jeno

jaemin keluar dan hanya melambaikan tangan pada haechan dan menggerakkan mulutnya memberikan tahu pada haechan aku disuruh haechan mengerti apa yang di katakan jaemin ia mengacungkan jari jempol..

di dalam mobil jaemin hanya diam fokus pada kendaraan . Ketika ia bekerja di LC.R COMPANY , jaemin merasa senang akhirnya ia bisa bekerja dan lolos dari hasil nya sendiri tanpa ada bantuan dari sang ayah sedikit pun , hidup mandiri adalah satu keinginan jaemin ia memutuskan tinggal bersama dengan haechan di salah satu apartemen yang dekat dengan tempat kerja mereka berdua

hingga sampai pada akhirnya jaemin di telpon untuk tinggal beberapa hari ini di rumah karena ada perbincangan penting bagi dirinya dan kedua orang tua

terkejut apa yang di sampaikan oleh kedua orang tuanya ia memutuskan untuk melihat siapa calon suami nya tetapi siap sangka calon suami nya adalah boss nya sendiri...




boss lijen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang