Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jeno bersama dengan detektif sedang duduk berhadapan dengan kun yang sedang di borgol. wajah kun kini tak terlihat mulus akibat tonjokan yang berasal dari tangan jeno
"kenapa kau melakukan itu pada istri ku?" tanya jeno membuat kun tertawa kecil ia menatap tajam ke arah jeno yang nampak bahagia melihat dirinya di tangkap
"aku tidak menyuruh mu tertawa" lanjut jeno lagi, kun berdehem dan duduk menatap dirinya
"karena aku tahu kelemahan mu jeno. dan kau telah merebut semua kebahagiaan ku, mulai dari turun nya drastis"
"kau tauu. cinta pertama ku adalah na jaemin"
jeno ingin memukul nya tetapi taeil menahan nya detektif yang hingga saat ini masih bekerja sama dengan jeno "tahan diri mu" ucap taeil
jeno kembali duduk dengan tenang dan interogasi akan tetapi di lanjutkan.
"ya tuhan, interogasi nya sangat lama" keluh lucas yang duduk di tengah dan begitu sempit
"lucas diam lah jangan sampai aku membunuh mu disini" kesal ryunjin, pria tinggi itu sedari tadi tidak bisa diam dan bergerak kesana kemari
"SOMEBODY HELP ME~" teriak lucas
.....
jaemin
jaemin sedang tertidur dengan tangan yang tertempel jarum infus. winwin tak percaya apa yang dokter katakan tentang kondisi jaemin sehingga ia melemah
"tolong jangan biarkan jaemin terlalu banyak pikiran. usia kandungan nya masih sangat muda" ucap dokter itu dengan anggukan penuh antusias winwin berterima kasih pada dokter
untung nya ada dia yang bisa membantu mereka "terima kasih jungkook-ssi" ucap yuta pria manis bernama jungkook mengangguk
"aku permisi dulu. jika ada apa-apa tolong kabari aku saja"
"baik jungkook-ssi" ucap yuwin secara bersamaan
setelah interogasi selesai. jeno dan para rekan kerja nya sangat berterima kasih pada polisi-polisi yang sudah membantu mereka dan lucas, haechan, ryunjin, somi dan yujin hanya melambaikan tangan dari mobil
"terima kasih atas bantuan kalian semua, aku permisi dulu" jeno akhirnya pergi dan kun telah mendapatkan hukuman jera atas kelakuan jahat nya..
jeno membawa mobil dengan kecepatan tinggi, setelah mendapatkan kabar saat dirinya berada di kantor polisi. sang istri pingsan dan di rawat di rumah
jaemin akhirnya kita hidup bahagia tak ada pengganggu
jeno sampai dirumah nya ia langsung berlari menuju kamar sang istri. saat masuk kedalam yuta winwin dan shotaro terkejut dengan kedatangan jeno
