part 7

14.7K 1.3K 80
                                    

.
.
.
.
____________

jaemin duduk di depan jeno, ia hanya menunduk karena malu soal semalam apalagi mereka berciuman yang cukup panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaemin duduk di depan jeno, ia hanya menunduk karena malu soal semalam apalagi mereka berciuman yang cukup panas

jaemin meringis pelan, memainkan jarinya menunggu untuk jeno yang membuka suara lebih dulu. tetapi pria manja itu diam dan memandang laptop nya

"kau sudah tidak merasa pusing?" tanya jeno. lagi lagi jaemin hanya mengangguk

"kau sudah makan?" tanya jeno lagi. tapi jaemin tak mau membuka suaranya dan hanya menggeleng

"ayo kit-"

"tuan, ada renjun yang ingin menemui mu" asisten nya datang memberi tahu jika renjun sedang berada di bawa.

renjun menemui nya untuk membicarakan soal proyek yang akan mereka bangun..

jaemin berdiri dan menunduk pamit untuk keluar dari ruangan nya, tetapi tangan nya di cekal oleh jeno membuat nya meringis kesakitan

"aku tidak menyuruh mu untuk pergi. jangan membantah na jaemin"

"yujin, panggil renjun kesini"

asisten nya pun mengangguk dan keluar

"tuan, anda di panggil di ruangan boss" ucap yujin

renjun mengangguk lalu pergi yujin melihat renjun yang begitu elegan dan terlihat mewah

"jeno-ssi sebaiknya aku pergi saja, aku tidak ingin merusak meeting kalian kali ini, ku mohon"

pria berahang tegas itu hanya diam tak menanggapi permohonan jaemin. karena melarang keras jaemin untuk keluar dari ruangan nya

jaemin terkejut ketika seseorang masuk kedalam ruangan jeno bersama dengan yujin, jaemin meneguk saliva nya merasa keadaan ini semakin tegang

"oh hai, kau disini juga" sapa renjun pada jaemin duduk menegang tak tau apa yang harus ia jawab

"i-iya, aku kesini membantu pak jeno membereskan berkas" jelas jaemin, renjun mengangguk padahal ia sedang berbohong

"aku permisi dulu" jaemin akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan jeno

si pemilik ruangan itu menatap nya tajam, jaemin tak berani menatap wajah jeno

"ayo kita bahas ini lebih profesional, jangan melamun saja" ucap renjun

jeno tersenyum tipis mengangguk, di luar ruangan jaemin menghembus nafas tergesa-gesa, ia mengelus dadanya hampir saja...

boss lijen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang