part 14

13.8K 1K 23
                                    

.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







sudah 4 hari jeno di rawat di rumah rumah sakit yang menurutnya membosankan. tak bisa tidur dan mendengar suara-suara isakan anak bayi. kini ia sudah bisa untuk pulang dokter dan para perawat membungkuk berterima kasih pada jeno karena sudah mempercayai mereka menangani nya.

Sesampainya di rumah jaemin dan jeno pun turun dan di ikuti oleh keluarga mereka. mark atau haechan pun menempatkan waktu untuk ikut antar

sedangkan 3 remaja beomgyu, shotaro dan sungchan tak bisa datang karena mereka diharuskan sekolah..

"ibu ayah. terima kasih sudah mengantar kami, tapi.. apa ini tidak berlebihan?" ucap jaemin yang menatap beberapa anak buah jaehyun dan anak buah ayah nya yang kawal mereka hingga pulang ke rumah

jaehyun dan yuta menggeleng kepala tersenyum pada jaemin dan jeno "tidak sayang. ayah melakukan ini karena berjaga-jaga saja" ucap yuta

jaemin hanya mengangguk mengerti  "ayo kita masuk" ucap jeno

"ah jeno-ssi. aku hari ini banyak kerjaan jadi tidak bisa ikut bergabung" ucap haechan karena ia harus menangani dua anak magang

"kapan-kapan kesini lah" timpal jaemin sang sahabat hanya mengangguk sebagai jawaban

"ah kami juga harus pergi. jeno juga harus istirahat dia pasti kecapean" ucap taeyong

"baiklah ibu, kalian semua hati-hati"  mereka akhirnya masuk kedalam mobil masing-masing dan pergi dari pergelangan rumah jeno dan jaemin

mereka berdua masuk dan jaemin menyuruh jeno untuk duduk di sofa dulu. agar ia membuat teh panas alami untuk jeno

"besok-besok kalau rapat bawalah minuman mu sendiri" ucap jaemin yang berada di dapur. jeno berdiri dan menghampiri sang istri yang sedang berkutat di dapur

dua pergelangan tangan kekar melingkar rapi di pinggang kecil seorang lee jaemin "aku merindukan mu" bisik nya di telinga jaemin

jaemin menggeleng melihat tingkah laku jeno "bukan nya kita tiap hari bertemu? bagaimana bisa seorang boss lee jeno yang tampan ini merindukan istri nya?" jaemin membalikkan badannya melingkari tangan nya di leher jeno dengan senyum khas milik nya. itu bisa membuat jeno mabuk dengan senyum manis nya

jeno mendekati wajah nya "aku sudah lama tidak mencium istri ku" jelas nya membuat jaemin terkekeh

ada-ada saja kelakuan jeno untuk mendapatkan satu ciuman dari istirnya "baiklah lakukan saja aku akan menerima nya" jeno tertawa kecil lalu mencium bibir jaemin yang begitu kenyal dan manis ia menghisap bibir bawa jaemin dengan lembut

boss lijen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang