.
.
.
.sesampainya jeno di rumah mertua ia langsung berlari masuk kedalam dengan membawa cemilan. tadinya jeno memang ngga mau singgah ke minimarket tapi mengingat sang istri yang hamil dan selalu ngemil jadi dia memutuskan untuk singgah dan membeli buah dan beberapa cemilan lain nya
"ibu, dimana jaemin?" tanya jeno pada winwin yang sedang berjalan ke arah nya
"dia sedang ada di kamar. masuk saja"tak menunggu lama jeno dengan cepat kilat berlari ke kamar jaemin.
si manis yang tengah mengjahit baju lama nya yang sobek terkejut dengan suara pintu yang di tutup keras, ketika menoleh jaemin langsung memasang wajah biasa saja
"tumben kau pulang lebih cepat dari sebelumnya!" ucap nya yang enggan menatap jeno
"apa ini yang di namakan seorang istri?! kau bahkan pergi pun tak izin dulu padaku JAEMIN!!" terkejut dengan suara bentakan jeno yang bahkan baru pertama kali ia mendengar nya
mata jaemin memanas ia pun berani menatap jeno bahkan lebih dari 5 menit. jaemin yang kadang bingung dengan perasaan jeno sendiri apakah jeno sepenuhnya mencintai nya (?)
"kau? membentak ku?" lirih jaemin yang masih menahan air matanya untuk keluar. "sudah berapa kali aku melihat dekat dengan mantan kekasih mu SUDAH LEBIH DARI DUA KALI!!" jaemin mendorong tubuh jeno tetapi jeno yang kuat tak bergerak sama sekali
jeno terkejut akan ucapan jaemin. apa maksud nya? apa jaemin menuduh nya selingkuh? "bilang padaku apa yang kau mau? akan aku lakukan! proses perceraian? baik. tapi anak ini tetap bersama ku" ucap jaemin
jeno yang sudah terserang rasa emosi langsung memegang pundak jaemin hingga jaemin meringis kesakitan "coba katakan sekali lagi? katakan!! kau menuduh ku selingkuh? lalu selama ini kau tidak percaya padaku?
"bagaimana aku bisa percaya padamu, jika kau diam saja saat renjun berperilaku manis padamu jeno!!. pikirlah jika kau ingin aku tidak cemburu maka biarkan aku hapus rasa sayang ku ini dari mu"
jeno menggeleng memberontak ia kini tahu kenapa jaemin seperti ini. jeno sudah merasa bersalah ia langsung memeluk sang istri dan menangis "tolong jangan seperti ini. aku tidak mau! aku minta maaf jaemin tolong hiks" jaemin hanya bisa menutup matanya dan menangis. tak ingin membalas pelukan sang suami
"aku minta maaf!!"ucap jeno dengan pelan "jangan hapus rasa sayang mu padaku. aku tidak ingin"
"jika aku salah, tolong biarkan aku menembus semua kesalahanku tapi tolong jangan tinggalkan aku jaemin. jangan" kini jeno sudah duduk di lantai memegang tangan jaemin memohon
KAMU SEDANG MEMBACA
boss lijen ✔️
Teen Fictionbxb ➖ nomin hidup lee jeno jauh berbeda ketika bertemu dengan seseorang yang cocok dengan nya.. and ✅