Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setalah memberikan proposal pada renjun , jaemin permisi untuk pulang ya tapi bukan pada rumah nya dan jeno melainkan di apart nya haechan
sudah 1 jam dia ada disana. mengingat kejadian jeno memeluk renjun membuat hatinya begitu teriris. tapi ia tak mau membenci orang yang sudah baik padanya
renjun orang ramah dan selalu membantu nya ketika menjelaskan tentang proposal perusahaan yang belum ia pahami. mereka menjadi dekat ketika bertemu di ruangan jeno...
haechan memang di liburkan karena ia meminta izin pada jeno untuk mengambil cuti "kau kesini apa jeno sudah tau?" tanya haechan yang keluar dari dapur membawa dua mangkok ramyeon yang masih panas
jaemin menggeleng ketika hendak mengambil mie nya "nanti saja" jawab nya membuat haechan mengerut kening tak percaya
"yak !! kau ini baru menikah sudah lancangnya kau begitu na jaemin !!"
"lee jaemin"
"itu maksud ku"
jaemin menghembus nafas panjang lalu mengambil sumpit tak perduli haechan yang melempar tatapan tajam padanya "bisa-bisanya kau seperti itu dasar" gumam nya lalu menyantap ramyeon
🐰🐰🐰
sudah mencari jaemin kesana kemari tapi tidak ketemu juga, ia mencoba menelpon jaemin tapi tak di angkat, amarah nya mulai memuncak
"yujin. dia pasti tau jaemin dimana" ia kembali masuk kedalam ruangan melihat yujin yang sedang berjalan bersama karyawan menjelaskan tentang makalah yang akan mereka buat
"yujin"
"iya pak" yujin permisi kepada 3 karyawan itu lalu berjalan mendekati jeno
"kau melihat jaemin?" tanya jeno membuat yujin mengingat kembali
"aahh nyonya lee tadi masuk kedalam ruangan mu abis itu dia keluar dan tak tahu pergi kemana" jawab yujin
jeno mengerut kening nya. tiba-tiba matanya membulat sempurna pelukan terakhir dirinya dan renjun "aish sial. baiklah terima kasih" jeno akhirnya keluar berlari menuju parkiran, masuk kedalam mobil
mereka berdua masih menikmati mie ramyeon yang masih panas, jaemin sesekali bergumam tak jelas membuat haechan takut jika sahabatnya ini gila
"jaemin. kau sungguh tidak sakit kan?" tanya haechan
membuat si manis itu tersedak. ia langsung mengambil air dan meminum nya "kau tidak lihat? wajah ku ini segar dan manis!!" jawab nya sinis
