part 19

11.9K 823 8
                                    

.
.
.

kondisi jaemin kini kian membaik, ia sudah bisa memasak dan mencuci piring walaupun terkadang ia merasa capek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kondisi jaemin kini kian membaik, ia sudah bisa memasak dan mencuci piring walaupun terkadang ia merasa capek

bahkan ia senang renjun maupun haechan datang menjenguk nya dan memberikan hadiah nya bisa di bilang begitu mahal

saat ingin mencuci piring jaemin mendengar suara klakson yang berada dari luar. itu mobil jeno

jaemin berlari menuju depan pintu dan merentangkan tangannya untuk di peluk, jeno terkekeh lalu ia membawa jaemin kedalam pelukan nya tak lu dengan dua ciuman dahi dan bibir

"sayang kau jangan berlari begitu, ka-"

"kasihan anak kita" kali ini jaemin kau yang menjawab karena sudah biasa mendengar hal itu sampai dia bosan sendiri

"kau selalu menyebut hal itu membuat ku malass" sinis nya lalu melepaskan pelukan lalu mengambil buah-buahan yang jeno beli.

jaemin dan jeno sedang duduk di ruang di taman dan menikmati buah yang jeno beli tetapi jeno tak boleh menyentuh nya apalagi makan

jaemin lah yang memakan nya, dan jeno hanya menikmati teh panas dan roti bakar yang jaemin buatkan

"jaeeeminaaaaa~" teriak haechan membuat jeno maupun jaemin terkejut

haechan dan mark datang membawa sebuah donat kesukaan jaemin.

"aku terkejut, kasian anak ku" ucap jaemin lalu mengelus perutnya. Haechan dan mark terkekeh geli melihat jaemin yang akan sebentar lagi menjadi orang tua..

"duduklah" ucap jeno mereka pun duduk

"woah kau tampan cantik dan manis jaemin" puji haechan lalu menaruh donat itu untuk jaemin

jaemin tersenyum bangga. ia memang selalu mendapatkan pujian dari haechan

"aku memang manis dan cantik" ucap nya dengan bangga

cih

haechan berdecih kesal "bagaimana dengan kerja mu? apa kau akan benar pindah?" tanya jeno pada mark

mark mengangguk "aku sudah mengajukan surat pemindahan, dan akan tetap bekerja disini menjadi seorang dokter" jawab mark

"sungguh? kau akan menetap disini? heum haechan emang tidak mau pisah dengan mu dia bilang padamu" ucap jaemin tanpa rasa bersalah sedangkan haechan sudah ingin memukul mulut jaemin

boss lijen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang