Famous student

Part 9: pengakuan

"(Name) bisa ketemuan?"

"Ngapain sih buset dah"

"Pacarku mau ketemu sama kamu, katanya mau minta maaf"

"Oh... terus urusannya sama saya apa?"

"Bener ya kata masahiro, kalo udah jadi mantan gabisa di lelehin pikirannya"

"Yeyeye cepetan weh, itu doang?"

"Aku jemput jam 3 di kampus"

"Leh ga mau"

"Nolak gue seret lu. Tuh dengarkan kalo gamau kesini iwa-chan bakal nyeret kamu"

"Bodo amat"

"Kamu ga kangen sama aku sayang?"

Deg...

Seketika bulu kuduk (name) berdiri karena mantannya yang manggil sayang, kata itu kata yang paling di benci oleh (name) bahkan sampe sekarang.

"OIKAWA SYALAN! SINI LU HEH!"

"Nah gitu dong aku jemput jam 3 ya habis ngam-"

TUT...

(Name) memutuskan sambungan telepon duluan karena dia tidak tahan dengan oikawa, bukan karena gombalannya tapi sikapnya udah tau mantan masih aja manggil aku-kamu.

Karena kuliah sudah selesai dan hanya beberapa orang disini, akhirnya (name) pulang untung dia bawa motor kalo gak bakal di bawa ke aoba johsai tuh sama mantannya.

Di perjalanan menuju pulang, dia melihat mobil yang tak asing, saat di lihat di bangku supir ternyata itu mobil iwaizumi yang sedang menuju ke kampus. Belum juga sampai kampus mobil itu muter balik dan melaju kencang lalu menghalangi (name) yang lagi menghirup udara segar memakai motor.

'Sial banget idup gue, harusnya gue bareng karasuno sih' batin (name).

Mereka berempat keluar dari mobil dan berjalan mendekati motor (name).

"Kan udah di bilang tunggu kampus"

(name) memutar bola matanya.

"my white wolf ikut ke kampus aoba johsai ya" oikawa meraih tangan (name) namun gadis itu menolak.

"kalo mau ngomong berdua gausah di bawa ke kampus juga shittykawa" ucap iwaizumi.

"bye gue cabut!"

"gak gak (name) dengarkan penjelasanku dulu" oikawa berhasil menahan tangan (name).

"10 menit" ucap (name).

"ya 10 menit"

"jadi ada apa?" tanya (name).

"hem itu..."

"kau ingin kita seperti dulu? we can't kusoikawa"

"nande? pahahal kita cocok"

"cocok. COCOK KATAMU?! dengar aku baik-baik termasuk kau oikawa, apa masih belum cukup? selama ini aku yang selalu berjuang, aku selalu membiarkanmu mendekati wanita lain asal kau tidak menghamilinya, aku tidak pernah membuat janji padamu atau pada semua orang meskipun begitu aku akan menepatinya, aku selalu memaafkanmu dan membuat kesempatan kedua, ketiga bahkan ratusan kali dan kau masih melanggarnya. APA ITU MASIH BELUM CUKUP?!"

"tsk! sialan kau kusoikawa" ucap iwaizumi.

"ya aku memang begini (name) tapi ada hal lain yang ingin aku sampaikan" ucap oikawa.

"Bagaimana kabarmu? kenapa kau cepat sekali move onnya? sangat cepat sekali kau melupakan aku"

"kabarku baik, memang benar kau tidak sayang sama aku dulu"