Olive kaget, ternyata yang datang adalah laki laki yang menabraknya tadi. Begitu pula dengan Zauqi.
'Ha? Ngapain tu cewe disini' dalam hati Zauqi
Sheryl pun menyadari bahwa mereka kontak mata "kalian saling kenal?" Tanya Sheryl. Kedua nya menggelengkan kepala.
"Kalo udah tau alhamdulillah deh"ucap Vio. Tetapi mereka tetap menggeleng menandakan tdk tau.
"Duduk dulu jeng, sabar ya ku buatin teh" ucap Vio lalu pergi kebelakang. Diruang tamu menyisakan pak idan, bu Sheryl, Olive dan Zauqi.
"Ga nyangka ya, dulu kita ber 4 temenan eh nikahnya tetep satu genk." Ucap Idan, yang diikuti tawaan Sheryl.
"Bang, teteh itu cantik njir" ucap Sarah. Yang diangguki oleh Zauqi.
Tidak lama kemudian bi' Ijah membawa baki berisi cemilan dan teh. Vio langsung membagikan kepara tamunya itu.
"Arif kemana Ryl?" Tanya Vio. "Bentar lagi dateng mungkin". Benar saja mobil putih pun terparkir dihalaman depan pagar rumah.
"Assalamualaikum, sorry terlambat" ucap Arif. Yang dibalas oleh Idan "heh! Arif kemana aja lu?" Idan langsung berjabat tangan ala bapak bapak lama tidak betemu. Zauqi, Olive, dan Sarah pun hanya bengong.
"Kita langsung ke kepoint ya, dikarenakan semua keluarga sudah hadir." Ucap Idan.
"Jadi dikarenakan kita ber 4 sudah menjalin pertemanan sejak lama, kami ingin meminta nak Zauqi dan Olive untuk menikah. Kami tidak memaksa, tai kalau diterima ya alhamdulillah" Zauqi kaget setengah mati melirik kearah Olive yang juga kaget. "M-maaf, ini serius?" Tanya Zauqi. Yang langsung dianggukan oleh orang tua mereka berdua.
"Sy sih terserah Olive aja." Ucap Zauqi, yang tadi semua mata tertuju kepada Zauqi sekarang beralih kepada Olive. Olive sangat takut ketika melihat Vio yang melotot kearahnya, terpaksa ia hadus menerimanya "iya, saya mau" ucapnya
"Alhamdulillahh" ucap semua orang.
"Pernikahan kalian 1 minggu lagi, selesai ujian nasional." Olive tak percaya ucapanya tadi pagi sudah terkabul begitu cepat.
Ke dua belah pihakpun lanjut berbincang bincang, hingga sekita 2 jam mereka disini. "Bun, abang sama Sarah pulang duluan ya" ucap Zauqi yang bosan.
"Ajak Olive kerumah" ucap Arif yang diangguki oleh Sheryl ibunya. Zauqi terpaksa meng iyakan kemauan orang tua mereka.
Olive pun beranjak dari duduknya lalu dengan terpaksa mengikuti Zauqi dari belakang. Mereka pun masuk mobil hitam milik bundanya yang ia pakai tadi. Posisinya sarah dibelakang sedangkan mereka berdua dipaling depan. Dengan posisi Zauqi yg menyetir. Paham?
Didalam mobil sangat sepi tidak ada yang berbicara sepatah kata pun. Hingga sampai dirumah. Zauqi melepas jaketnya lalu melemparnya disofa. "Masuk kamar gue aja." Ucap Zauqi.
"Betulan?" Ucap Olive ragu ragu, Zauqi mengangguk.
Masuklah Olive kekamar Zauqi, bau manly tercium sangat nyaman. Ia duduk samping kasur Zauqi yg berukuran kingzise "gue naik sini ya, ngantuk" ucapnya tidak ada aba aba langsung menaiki kasur tersebut.
Olive telentang diatas kasur tersebut lalu bertanya sesuatu "emang lo suka gue? Kok ga bilang ga mau?" Yang tadi pandanganya keatas atap sekarang beralih ke depan yang tidak sadar dari tadi Zauqi sedang mengganti baju, namun membelakangi Olive.
Olive yang salting kembali menatap atap. Terbayang bayang punggung berotot Zauqi dimatanya yg membuat ia tersenyum sendiri. Tiba tiba lelaki itu mendekat kearah Olive membuat Olive kaget "tenang, ga gua apa apain gue mau rebahan samping lo doang asli!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAUQI
Romancemohon maaf jika ada kesalahan dalam mengetik. adek adek, tolong jangan membaca ini ya. ini khusus 17+. perjodohan anak remaja akhir semester. "GILA LO!!? KOK BISA ADA YG SUKA ORANG KAYA LO?!". (on going)