Olive terpaksa mengikuti Zauqi dari belakang. Zauqi dibagian menyetir, dan Olive yang duduk disampingnya
"Ngapain nganter gue?" Tanya Olive yang sudah kesal. "Jangan marah dong, sorry deh" Zauqi mulai bingung harus berbuat apa.
Olive menghiraukan Zauqi, udah kek orang pacaran deh
"Liv, maafin guee" rengeknya. Olive menghiraukan Zauqi yang tengah menyetir.
"Gue bentar lagi ada basket, mau nemenin?"Olive tetap tidak menjawab sepatah kata pun. Jangan kan menjawab menatap saja tidak mau
"Kalo lo ga jawab gue anggap mau" Zauqi tetap fokus menyetir.
"Ck, gue ga mau ikut." Ucap Olive yang dari tadi memandangi jalanan. "Ga, gue anggap ikut" paksa Zauqi. "Ga qi! Kita kan besok ujian ini mempengaruhi masa depan lo tau ga!? Ga ga ga, bukan cuma lo, KITA K-I-T-A" Tegas Olive.
Zauqi mendengus kasar, lalu berdecak bak tidak terima bahwa ajakanya ditolak mentah mentah
'Baru kali ini ditolak cewe' dalam benaknya
20 menit perjalanan ke rumah Olive terasa sunyi. Hingga akhirnya sampai juga dirumahnya. Olive pun membuka pintu mobil.
"Assalamualaikumnya mana heh!" Olive hanya menatapnya sinis "Assalamualaikum" ucap Olive dengan nada sebal.
'Syukur calon gue lu'
Tingg!
Bunyi notifikasiP
Qi, ada dirumah ga? Mau basket kan nanti? Nanti amel temenin ya><
Gue g dirumah
Oh, terus dimana? Aku kesana ya?
Emang lo siapa gue?
Kok gitu sih zauqinya amel, kan amel sedih:(
Kalo mau kerumah aja, ada bunda terserah lo mau ngomong apa
Bunda kamu pasti baik.
Nanti amel bawain martabak ya?
Amel nemenin zauqi ya?:( please.
Ga
Hmm:((
Read'Paan sih, gatel mulu ni cewe'
Ternyara Amel benar benar pergi kerumah Zauqi. Saat itu juga.
Dingg dongg
Bunyi bell rumah yang ditekan membuat Sarah kaget. "Iyaa, sebentar!" Teriak nya dari dalam sana.Ternyata tepat sekali Sheryl baru membuka gerbang untuk memasukan mobilnya.
"Cari siapa dek?" Ucap Sheryl bingung. "Oh, saya Amel tante gebetanya Zauqi." Sheryl sudah mulai paham kenapa perempuan ini disini. Dulu banyak sekali perempuan-perempuan yang datang hanya untuk menemui putranya tersebut
Sedangkan sisi lain. Zauqi menelefon Olive kembali, dengan posisi tdk jauh dari rumah Olive.
1 detik belum diangkat
5 detik belum diangkat juga
10 detik telepon itu pun diangkat dari sebrang sana"Halo? Siapa?" Ia kebingungan karena sebelumnya ia tidak menyimpan nomor Zauqi "gue Zauqi. Liv, bantu gue. dateng kerumah, gue masih didepan" ucapnya dengan sedikit panik
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAUQI
Romancemohon maaf jika ada kesalahan dalam mengetik. adek adek, tolong jangan membaca ini ya. ini khusus 17+. perjodohan anak remaja akhir semester. "GILA LO!!? KOK BISA ADA YG SUKA ORANG KAYA LO?!". (on going)