"Tia nyanyiin satu lagu dong buat ngehibur pelanggan, rame nih biar dapat nilai plus juga nih kafe"
"Idih itu namanya lu manfaatin gua"
"Ya kan lu kerja disini kudu di manfaatin lah, gimana sih"
"Iya juga sih" Tia menggaruk tengkuknya yang gak gatal
"Udah sana keburu, biar kita dapat nilai plus juga dari si boss ghaib siapa tau gaji kita dinaikin hehe"
"Rese banget lu ah"
"Udah sana keburu"
"Iya iya Azalia yang cantik iyaaaa"
"Nah itu kak Sakha udah datang, yes sekarang lu bisa nyanyi banyak-banyak"
"Buset nih anak giliran Sakha aja di panggil kakak, tuaan gua dari Sakha dan lu gak panggil gua kakak, sini lu gua jitak"
"Eit jangan mendekat, saya sudah cantik"
"Iew jibang"
"Aaaa Felix tolongin dong" Azalia bersembunyi dibalik badan Felix yang sedang sibuk menyajikan pancake
Di Coffee Shop atau Kafe yang lumayan besar ini memang tak hanya menyajikan minuman saja, tetapi juga menyediakan berbagai macam cemilan pencuci mulut, seperti pancake, brownie, cookies dan lain-lain, seperti Kafe pada umumnya, dan itu semua tugas seorang Felix sang koki
"Sayang jangan ganggu" ucap Felix ke Azalia di sebelahnya yang sedang sembunyi
Felix dan Azalia adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama satu setengah tahun lamanya
"Makanya tolongin dulu ih"
"HUEK DILARANG NGEBUCIN DI SINI" teriak Tia yang membuat beberapa pasang mata mengarah ke arah nya
"Tia jangan teriak-teriak gak enak sama pelanggan" tegur Sakha yang sudah berada di sebelah Tia
"Sakha, bisa gak lu kasih peraturan disini 'DILARANG PACARAN DIDALAM COFFEE SHOP' gitu Kha"
"Yay bilang aja lu sirik kan makanya cari pacar sana, jangan mager sok jual mahal, jomblo kan lu jadinya wlee"
"Sorry dori dori yah gua tuh bukan jomblo tapi single"
"Bedanya apa coba"
"Beda dong, single itu pilihan, jomblo itu nasib"
"Kalau gitu lu jomblo, soalnya itu nasib lo semenjak kak Fin balik ke sini wkwkw" ceplos Sakha
"Gak ada yah, gua single pokoknya"
"Kak Fin? Siapa? Cowok lu?" Tanya Lia
"Bukan, intinya gua single bukan jomblo"
"Sama sama sendiri juga Tia, terima aja lah lu jomblo"
"Kagak"
"Yaudah perawan tua deh"
"Heh, gua masih 25 tahun yah awas lu"
"Udah udah, Tia sana nyanyi, Lia balik ke meja kasir jangan gangguin Felix yang sibuk" titah Sakha memisahkan
"SIAP PAK" kompak Tia dan Lia yang setelah itu mendapat gelengan dari Sakha
Sakha Chawki, si barista ganteng dan menawan yang menarik hati para pelanggan, menjabat sebagai barista sekaligus pengganti boss ghaib mereka atau sebut saja manager
---------
Tia baru saja selesai membawakan tiga buah lagu yang berhasil menghibur para pengunjung Kafe ini, setelah itu Tia kembali melayani para pengunjung, Tia merupakan seorang waitress, ia ramah dan murah senyum untuk pelanggan, kalau ke Azalia mah jangan harap
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaraga
RomanceHyunjin x Yeji Local Story -- Razan Kautsar Dirmatajaya si cowok keras, tegas, tiba-tiba diberi pilihan sama bundanya "Nikah atau berhenti jadi dokter?" ucapan bunda yang selalu terngiang-ngiang dikepala Razan, sejak minggu lalu saat bundanya memper...