H-1 pernikahan
"Masak apa yah?" Pikir Tia sambil menatap isi kulkasnya
"Sup ayam aja deh, hangat hangat di malam hari yang sepi ku sendiri masak sup ahhay"
"Tapi kasian sih sama ayam nih, makasih ayam kau telah berkorban, kau korban kan nyawamu hanya untuk dimasak trus dimakan dan di keluarkan lagi nanti pas di toilet pfft hahaha"
Tia itu random
"Aduh sayang banget wortel mahal kudu hemat-hemat nih makan wortel, etapi kak Fin suka wortel sih soalnya dia kan jelmaan kelinci, ya sudah masukkan aja semuanya, besok-besok gua tanam wortel deh biar gak perlu beli"
Tia terus mengoceh banyak hal random sendiri
Tak lama terdengar suara mobil
"Siapa yah?" Heran Tia
"Oh iya kak Fin, tadi pagi kan hujan jadi pakai mobil yah bukan motor"
Cepat-cepat Tia cuci dan basuh tangannya lalu segera berlari membuka pintu menyambut Finley
"Eh udah di buka"
"Assalamu'alaikum, kakak pulang cantik" salam Finley tak lupa dengan senyum manisnya
"Wa'alaikumussalam, mandi dulu kak trus makan, Tia buat sup ayam spesial buat kakak malam ini" semangat Tia
"Eh calon pengantin masih masak aja, sini cium dulu baru kakak mau mandi" ucap Finley sambil menunjuk pipi nya
"Mandi dulu baru cium, biar gak nular busuknya"
"Ya sudah kalau gitu kakak aja yang cium Tia"
Cup
Finley mencium pipi kanan Tia, dan segera berlari sebelum diamuk oleh Tia
"IIIHH KAK FINLEY JOROK TAU BELUM MANDI CIUM-CIUM BAU IIIIIIH" teriak Tia tak terima
Terdengar tawa Finley memenuhi rumah, Finley yang dingin huh dingin darimananya, Tia sungguh tak bisa menerima fakta bahwa Finley itu orang yang dingin bagi sebagian orang diluaran sana
Tia kembali ke dapur untuk menyelesaikan masakannya, dan beberapa menit kemudian Finley sudah duduk manis di kursi meja makan sambil memperhatikan Tia yang sedang menyiapkan makanan untuknya
Dan seperti biasa Finley selalu memakai baju kaos putih namun kali ini dipadukan dengan celana training berwarna abu-abu tak lupa earphone berkabel menggantung sempurna di lehernya, ganteng sekali
"Kak, asli Tia bosan liat kakak pakai kaos putih tiap hari"
"Kenapa sih dek sirik aja deh"
"Ckck, nah sup nya masih panas awas lidahnya" Tia memperingati
"Aaa nyaman banget nih hujan-hujan gini di malam hari, makan sup ayam buatan Fathiyah Rahiyah beuh dijamin bikin ketagihan"
"Apasih gak jelas"
"Razan pasti bahagia mendapat calon istri modelan Tia, jago masak" ucap Finley lagi, tersirat kesedihan di ucapannya
"Apasih kak, udah deh makan aja gak usah ngomong terus"
Finley pun mengangguk dan melahap makanannya dengan semangat
Begitu selesai Finley pun membantu Tia membersihkan dapur
"Dek kakak ada sesuatu buat Tia, tungguin di depan TV, kakak ambil dikamar oke" ucap Finley
Tia mengernyit namun ia turuti perintah Finley untuk menunggu di depan TV, sambil menonton drama
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaraga
RomanceHyunjin x Yeji Local Story -- Razan Kautsar Dirmatajaya si cowok keras, tegas, tiba-tiba diberi pilihan sama bundanya "Nikah atau berhenti jadi dokter?" ucapan bunda yang selalu terngiang-ngiang dikepala Razan, sejak minggu lalu saat bundanya memper...