Ganti Status

157 18 0
                                    

Pagi buta sekali sekitar jam 4 subuh Tia sudah di paksa bangun oleh Finley, selepas itu mereka menuju hotel di mana akad dan resepsinya akan di adakan di ballroom hotel ternama, mereka berangkat dari rumah karena Tia tidak ingin menginap di hotel, padahal Adena sudah menawarkan agar Tia tidak perlu pagi pagi buta pergi ke hotel

Begitu sampai di hotel mereka berdua langsung digiring ke kamar dimana Tia akan didandan, sebelum itu Tia dan Finley melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu

Selepas sholat subuh Tia pun mulai di permak dan Finley pamit untuk kembali ke rumahnya, ia akan kembali setelah selesai bersiap juga

Tia mulai di permak sejak jam 6 pagi hingga jam 8, 2 jam lamanya durasi berlangsung sebab Tia yang selalu bolak balik ke kamar mandi, gugup katanya

Jam sudah menunjukkan 08.30 pagi, yang artinya sebentar lagi akad nikah akan berlangsung, Tia sudah siap

Tia pun ditinggal sendiri di kamar menunggu, tak lama bunyi ketukan pintu terdengar

"Masuk"

Finley sang pelaku pengetuk pintu pun melangkahkan kakinya masuk

"Masya Allah cantiknya adik kakak, aduhh kenapa cantik banget sih" puji Finley

"Masya Allah cantiknya adik kakak, aduhh kenapa cantik banget sih" puji Finley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dress look akad nikah Tia)

"Kak Fin jangan bikin makin gugup ih"

"Udah siap?"

"Siap gak siap tetap harus siap kan kak" ucap Tia

"Kalau gitu ayo kakak antar keruang tunggu"

Finley pun berdiri dan mengulurkan tangannya, disambut dengan terbuka oleh Tia, Tia pun mengalungkan tangannya di lengan Finley dan berjalan menuju ruang tunggu di ballroom

"Tia tunggu sini yah, kakak mau keluar sebentar lagi akad nya berlangsung" Finley selaku pengganti ayah Tia yang akan menikahkan Tia harus berada di tempat sebelum akad dimulai

Tia hanya mengangguk

Beberapa saat kemudian Adena datang

"Tia" panggilnya

Tia mengangkat kepalanya menatap Adena

"Udah sah" dua kata yang terucap dari bibir Adena mampu meruntuhkan pertahanan Tia yang sejak tadi di pertahankannya, tak lama Finley datang dan langsung memeluk sang adik

Air mata menetes dari pelupuk mata Tia, Finley ikut menangis terharu, senang, sekaligus sedih melepas sang adik yang sudah ia rawat dan besarkan sendiri selama ini tanpa kedua orang tua, kini Tia sudah resmi berganti status dari seorang gadis jomblo menjadi gadis bersuami, sebentar lagi akan menjadi wanita, ia telah resmi menjadi istri, istri dari seorang Razan

Kanaraga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang