Reuni

131 16 3
                                    

"Razan berangkat bun" ucap Razan selepas menyelesaikan sarapannya

Ia pun menyalimi tangan bunda dan ayahnya

Akhir-akhir ini Razan selalu pulang ke rumah karena paksaan bunda nya tentu saja

"Jangan lupa nanti siang yah sayang"

"Nanti Razan liat kalau gak ada jadwal yah bun"

"Kalau gak bisa, cepat bilang sama bunda yah"

"Iya, Assalamu'alaikum" setelah itu Razan pun keluar dan menuju mobilnya

"Wa'alaikumussalam"

Sesampainya di Rumah Sakit seperti biasa semua yang berpapasan dengan Razan akan memberi sapaan, dan seperti biasa pula hanya sapaan pasien yang akan di balas selebihnya ngangguk doang

Sedangkan disisi lain Fathiyah dan Finley masih menikmati sarapan mereka

"Dek"

"Apa?"

"Hari ini Tia ada jadwal selain kerja?"

"Hari ini Tia sebentar aja kerjanya mungkin balik siang, soalnya Tia mau ada reunian angkatan di kampus"

"Yahh"

"Kenapa memangnya?"

"Baru aja kakak pengen dianterin makan siang"

"Lain kali aja yah kak, maaf"

"Gak papalah, tapi nanti siang Tia mau fitting baju kan sama tante Dena?"

"Katanya gitu sih"

"Yaudah besok-besok ajalah"

"Maaf"

"Udah-udah, ayo mau berangkat bareng gak?"

"Naik motor?"

"Mau naik motor? Biar romantis?" Canda Finley

Tia mendengkus

"Motor apa mobil?" Tanya Finley

"Mobil deh soalnya Tia udah cantik gini masa naik motor yang ada kena angin berantakan semua"

"Siap bu boss, ayo"

Tia dan Finley pun bangkit dan berangkat bersama

Sesampainya di depan Kafe, Tia pun pamit pada kakaknya tak lupa bersaliman dan mencium pipi sang kakak

Finley tersenyum senang saat mendapati adiknya mencium pipinya, sangat jarang Tia melakukan itu selalu saja Finley yang menciumnya

"Kalau udah ke kampus kasih tau kakak yah"

Tia hanya mengangguk dan segera keluar dari mobil

"Assalamu'alaikum selamat pagi good morning all" sapa Tia saat membuka pintu coffee shop

"Wa'alaikumussalam, pagi juga" jawab Sakha dan Hena bersamaan

"Tumben ucap salam biasanya melengos aja masuk" cibir Azalia

"Salam tuh di jawab" tegur Sakha

"Oh iya lupa hehe, wa'alaikumussalam" jawab Azalia

"Lagian tumbenan ucap salam, dah taubat??"

"Idih lu aja tuh yang gak pernah dengar gua ucap salam, makanya jangan datang telat terus kaya si Felix" jawab Tia

"Nyenyenye"

"Ini gua yakin Felix pasti telat lagi" ucap Tia yakin

"Biasalah, mereka berdua kan ngapel tiap malam makanya selalu telat" ucap Sakha

Kanaraga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang