--Chapter 50--

210 41 3
                                    

Happy Reading...

---

Bandung, Aliana saat ini telah berada di kota Bandung, setelah memutuskan untuk mencari keberadaan seorang Reynand juga setelah mendapatkan sebuah izin dari kedua orang tuanya. Biar bagaimanapun Aliana harus memiliki hubungan baik dengan lelaki itu, karena saat ini di dalam dirinya ada Jantung milik Arino.

Aliana melangkahkan kakinya seorang diri tanpa di dampingi dengan siapapun. Karena memang itu adalah keinginannya. Dengan hanya berbekal sebuah Alamat rumah yang telah di dapatkannya dari salah satu warga tempat di mana Reynand tinggal dahulu.

Di perjalanan langkahnya terhenti ketika seseorang berhasil menabrak tubuhnya dan membuat dirinya jatuh tersungkur dan mengenai aspal jalanan.

"Maaf, gue gak sengaja." Ucap perempuan itu yang ternyata, Clarissa?

"Anna?" Ucap Clarissa kembali ketika dirinya sadar jika orang yang telah di tabraknya adalah Aliana. "Lo di sini? Bentar, lo masih lupa sama gue, gak?"

Aliana menggelengkan kepalanya. "Gue udah inget semuanya. Lo ngapain di sini?"

"Gue pindah ke Bandung setelah acara kelulusan, kalo lo?" Balas Clarissa yang juga bertanya.

"Gue cari Reynand." Balas Aliana dengan apa adanya.

Jujur saja, Clarissa merasa bingung mendengar jawaban itu. Mengapa Aliana mencari Reynand sekarang? Bukankah dia selalu merasa takut kepada lelaki bernama Reynand itu?

"Ada hal yang perlu gue selesaikan dan ini menyangkut Reynand juga." Lanjut Aliana.

Setelah mendengar itu, Clarissa memutuskan untuk mengajak Aliana duduk di sebuah Cafe yang tidak terlalu jauh dari keberadaan mereka saat ini.

"Lo ke sini sendiri?" Tanya Clarissa, setelah mendudukkan bokongnya di salah satu kursi yang sudah tersedia.

Aliana mengangguk. "Iya, tapi Aksa bakal nyusul ke sini, walaupun sebenarnya gue mau berusaha sendiri untuk ini."

Mendengar nama itu, rasanya Clarissa mendadak jadi rindu kepada lelaki itu. "Lo kayak gak tau Aksa aja, dia mana mungkin bisa ngelepas lo sendiri kayak gini."

Aliana terdiam mendengar itu. Yang di katakan oleh Clarissa memang benar. Namun, apa Clarissa merasakan sesuatu yang tidak biasa saat ini?

"Gimana perasaan lo sama Aksa?" Aliana bertanya dengan to the point. "Gimana hubungan kalian sekarang?"

Clarissa terdiam sejenak, kenapa jadi bahas ini?

"Apanya yang gimana? Semuanya biasa-biasa aja." Balas Clarissa dengan santai. "Gak usah bahas ini, Lo mau cari Reynand ke mana setelah ini?"

Aliana menyodorkan sebuah kertas bertuliskan Alamat kepada Clarissa. "Lo tau Alamat itu di mana?"

Clarissa mengangguk. "Kebetulan gak jauh dari rumah gue, mau gue anter ke sana?"

"Kalo gak ngerepotin lo, gak papa." Balas Aliana kembali.

"Malam ini lo mau tidur di mana?" Tanya Clarissa memastikan.

"Paling cek in ke hotel terdekat." Balas Aliana santai.

"Di rumah gue aja, gimana?" Tawar Clarissa.

"Seriusan gak papa?" Aliana merasa tidak enak.

"Santai aja, kita kan udah lama kenal." Balas Clarissa santai.

Setelah itu, Clarissa memutuskan untuk mengajak Aliana menuju Alamat yang baru saja di beritahukan olehnya. Alamat yang katanya tempat Reynand tinggal sekarang.

Dua Rasa [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang