"ji, aku udah ajarin ini berkali-kali loh." Ucap Jungkook agak kesal karena gadis disampingnya ini tidak mengerti apa yg sudah diajarkan. Gadis tersebut hanya bisa meniup poninya keatas.
"Tinggal yang ini doang, kan?" Tanya Jihyo tidak menggubris ucapan Jungkook.
"Masih banyak." Jawab Jungkook sambil memperlihatkan kertas-kertas dan buku.
"Ih! Nikah aja deh gue." Keluh Jihyo.
Jungkook tidak mendengar, ia lanjut membaca materi mencari cara agar bisa dijelaskan pada Jihyo dengan mudah.
"Kkm kita berapa sih?" Tanya Jihyo penasaran.
"65 rata-rata" jawab Jungkook.
"Yaudah selesain aja deh belajarnya, gue pusing. Yang penting gue udah ngerti sebagian, gue dapet nilai kkm juga gapapa yang penting naik kelas." Usul Jihyo udah lelah.
"Tapi lebih baik kamu dapet nilai lebih tinggi, Jihyo." Balas Jungkook
"Lo ga liat kepala gue udah berasap." Tunjuk Jihyo pada kepalanya.
Jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Yaudah, kalo kamu mau udahan."
Jungkook mulai membereskan buku-buku yang ada di meja perpustakaan tempat mereka belajar. Urusan membayar, Jihyo sudah mentransfernya ke rekening Jungkook.
Setelah semuanya selesai, Jihyo menatap Jungkook yang hendak bersiap pergi seperti hendak menanyakan sesuatu.
"Kenapa?" Tanya Jungkook karena heran melihat tingkah laku Jihyo.
"Lo, lo pulang gimana?" Tanya Jihyo.
"Jalan kaki." Jawab Jungkook.
"Deket ya rumah lo?"
Jungkook menggeleng, "kosan, sekitar tiga kilometer dari sekolah ini."
Jihyo membelakan matanya, "untuk jalan kaki mah itu jauh, anjir."
Jungkook hanya menghendikkan bahunya, "udah biasa." Jungkook memberikan jeda sedikit. "Aku duluan ya, makasih bayarannya."
Jungkook berjalan keluar terlebih dahulu meninggalkan Jihyo.
**
Jihyo tidak langsung pulang, ia masih berdiri di depan gerbang sekolah, menyender pada dinding gerbang sambil melihat Jungkook yang tak jauh dari pandangannya. Jungkook terlihat memasuki minimarket dan keluar dengan membawa makanan kucing dan satu onigiri.
Jihyo berdecih saat melihat Jungkook memberikan makanan kucing yang pria itu beli tdi. Jungkook sedang memberikan makanan kucing jalanan itu sambil tersenyum.
Jihyo memutar bola matanya melihat adegan itu. Karena Jungkook sedari ia pulang sekolah, mengajarkan gadis itu materi, Jungkook belum makan apapun. Sore menjelang malam ini, pria itu hanya membeli satu onigiri untuk dirinya makan dan membeli makanan kucing yang bahkan jauh lebih mahal dibanding onigiri yang pria itu beli.
Jihyo berdecak, ingin sekali menarik Jungkook dari sana dan mengajaknya makan malam. Tapi, Jihyo tahu reaksi apa yang akan diterimanya. Penolakan. Daripada berlama berada disina membuat hatinya gelisah tak menentu, Jihyo memilih untuk segera pulang mengambil mobilnya yang ia titipkan pada parkiran cafe disebelah sekolahnya. Mengingat anak sekolah tidak boleh membawa mobil. Hanya gadis itu dan beberapa siswa lainnya yang melanggar peraturan itu.
**