masih yg kemaren

1K 121 25
                                        

"makan dulu, adek."

Jungkook yg tadinya sibuk membalas chat langsung tersenyum meringis kearah Bundanya lalu dg cepat memasukkan ponsel kedalam saku celana.

"Tau tuh bun, kayanya udah punya pacar deh. Kakak perhatiin biasanya hape dia horizontal sekarang vertikal mulu." Sambar Seokjin Jungkook.

"Bacot deh." Balas Jungkook.

"Adek gaboleh kasar." Tegur Bunda.

"Kakak duluan yang usil." Protes Jungkook, membuat sang kakak tertawa.

"Udah punya pacar juga Bunda seneng, kok."

Jungkook terbatuk mendengar ucapan Bunda barusan. Entah mengapa hal ini membuat Jungkook malu, pasalnya pria ini tidak pernah tertarik jika di ajak ngobrol tentang pasangan. Selalu menghindar. Atau melantur, "adek suka hinata. Cewe disekolah ga ada yang mirip dia. Males."
Namun nyatanya, sekali jatuh cinta. Jungkook terlihat berbeda. Bunda pun merasakan, tapi beliau menunggu Jungkook yang jujur duluan.

"Minum dek, yaampun." Ujar ayah sambil memberikan minum pada Jungkook yang langsung di sambut.

***

Jungkook masih berkutat pada laptopnya, mengerjakan tugas kuliah sambil chatan dengan Jihyo. Tak lama kakak Jungkook masuk lalu rebahan disamping Jungkook yang masih fokus mengetik tugasnya.

"Ngaku deh lo, jadian sama siapa?" Todong Seokjin.

"Berisik." Timpal Jungkook.

"Hadeh, ditanyain juga. Gue gini-gini peduli, biar lo ga salah pilih cewe." Balas Seokjin.

"Gue tendang ya kalo masih berisik." Ancam Jungkook yang tidak benar-benar serius.

Seokjin hanya tertawa mendengarnya, lalu berkata "siapa sih yang bikin hati adek gue terpikat, gue penasaran orangnya gimana. Biasanya kalo ditanyain cewe jawabnya hinata mulu. Noh, lo udah ditikung naruto lewat jalur penghulu."

"Iya udah tau, udah mati juga narutonya." Jawab Jungkook.

"Demi apa? Emang masih ada lanjutannya?" Seokjin terkejut.

"Serial anaknya boruto. Makanya lo jangan push rank push rank aja. Giliran beginian lo cemen."

"Anjing, gapenting juga gue musti tau???" Ucap Seokjin gamau kalah.

"Pengetahuan umum, lo tau kawinnya, masa gatau anaknya." Balas Jungkook

"Berarti hinata jand--"

"Pergi lu sana. Ganggu aja." Usir Jungkook

Seokjin tertawa, lalu mendudukan dirinya gamau pergi. Jungkook kembali fokus pada laptopnya. Tiba-tiba suara ponsel berdering. Nada dering Seokjin dan Jungkook sama persis. Jungkook tidak menggubris pikirnya mungkin ponsel Seokjin padahal ponselnya yang berdering.

Seokjin mengintip siapa pemanggilnya, 'baby', melihat tulisannya membuat Seokjin tersenyum penuh arti. Lalu dengan cepat Seokjin mengangkat panggilan video tersebut.

"Sayang... Loh? Kak Seokjin???"

Seokjin terkejut, terlebih Jungkook. Jungkook langsung merampas ponselnya dan Seokjin tertawa.

"Ngapain lo yang ngangkat???" Tanya Jungkook panik.

"Lo ga jawab, jadi gue aja yang ngangkat." Jawab Seokjin santai.

"Gue pikir hape lo." Balas Jungkook.

Seokjin hanya menghendikkan bahu, lalu Jungkook kembali membalas chat.

Cupcakes 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang