Jihyo merasa bagaikan bunga bertebaran di setiap detik ia melangkah. Mulai dari bangun dari tidur, bersiap, hingga sarapan bersama. Jihyo tak hentinya tersenyum sumringah. Padahal sebelumnya Jihyo pucat, letih seperti orang tidak bertenaga. Sekarang malah ia merasa segar bugar.. akibat semalam. Malam yang sangat indah menurutnya. Sampai Jihyo merasa menjadi wanita yang paling beruntung karena Jungkook menyatakan perasaannya. Jihyo tidak menyangka ia bisa sebahagia ini ketika Jungkook jujur dan menyatakan bahwa pria itu menyayanginya tanpa ada kata pendamping lainnya seperti karena adik senior. Tidak. Tapi karena dirinya adalah seorang Park Jihyo.
Seulgi yang melihat Jihyo terlihat bugar pun menyadari. "Dek? Udah sehat?" Tanya Seulgi
Jihyo mengangguk semangat, "udah sehat banget kak." Sambil tersenyum.
"Bagus deh, soalnya kemaren lo bikin khawatir." Balas Seulgi.
"Aku udah sehat kak. Setelah istirahat. Kak seulgi gaperlu khawatir lagi." Balas Jihyo pada Seulgi.
Lalu emma menyahut mereka, "tapi, kalau jihyo tidak kuat untuk berjalan. Tidak apa-apa, tidak usah menemani kita."
"Don't worry, emma. Its okay." Balas Jihyo.
"Cuman bisa itu doang kan lu." Sambar mingyu.
Jihyo menatap mingyu "masih belajar kak."
Jungkook menahan tawanya. Sedangkan jaehyun melirik kearah Jungkook lalu kearah Jihyo.
"Kalau udah selesai sarapan, kita ke rumah Rt-nya dulu." Ucap Jungkook
**
Mereka memang sebelumnya sudah izin ketika sampai tadi malam. Ketika izin juga Pak Rt setempat menyuruh mereka untuk datang sebelum kehutan.
Ternyata Pak rt tersebut berbaik hati meminjamkan motor untuk mereka semua karena jalan ke dalam hutan lumayan jauh. Jadi pak rt memutuskan untuk meminjamkan motor serta beberapa motor warganya.
Ada empat motor yang tersedia. Lalu Jungkook mulai membaginya. "Cowo-cowo semua ya yang ngendarain. Brandon? Lo bisa kan?" Tanya Jungkook pada Brandon.
"Saya bisa." Jawab brandon siap.
"Oke, jadi sekarang pembagian boncengnya siapa deh. Gue siapa aja terserah." Ucap Jungkook yang membuat Jihyo cemberut.
Kenapa Jungkook tidak langsung menyuruhnya untuk bareng.Jaehyun menghampiri Jihyo. "Ji, bareng gue mau?" Tawar Jaehyun.
Jihyo menoleh, "eh, emm." Tampak berpikir.
Seulgi, seulgi melihat situasi, dimana mingyu menawarkan alice secara langsung. Dan emma sudah langsung duduk di boncengan brandon. Otomatis tersisa Jungkook dan Jaehyun. Seulgi melihat Jaehyun yang menawarkan Jihyo langsung menghampiri Jaehyun.
"Jae, gue sama lo deh." Ucap Seulgi menawarkan diri.
"Tapi gue udah sama Jihyo?" Ucap Jaehyun.
"Kalau kak Seulgi mau sama kak Jaehyun, yauda gapapa. Aku sama kak Jungkook aja." Kata Jihyo sambil izin menuju ke Jungkook.
Jaehyun yang melihatnya malah berdecak. Seulgi yang menyadari pun langsung memberikan klarifikasi. "Sorry, jae. Gue beneran awkward sama Jungkook. Waktu gue disamping dia aja gue bingung mau ngomong apaan."
"Pulang nanti lo sama mingyu kek." Ucap Jaehyun kesal.
"Iya nanti gue tuker posisi deh. Biar gue bareng mingyu. Alice sama Jungkook. Lo bisa bareng Jihyo." Balas Seulgi.
**
Posisi Jungkook memimpin jalan. Sambil jalan, Jihyo memeluk Jungkook erat dari belakang. Jungkook yang memakai jaket parasut bertambah hangat ketika Jihyo memeluknya.