- mature content
-harshword
- local p*rn word
- minor DNI!!!😡🔞🔞
- vomment ya, stimulus semangat utk buat cerita😚*****
Jungkook tertawa remeh saat melihat Jihyo sedang menandatangani album terbarunya.
"Lo mau perform apa ngejalang?" Tanya Jungkook dengan nada remeh.
"Berisik."
"Ngaku aja lo. Suka banget tubuhnya diliatin orang-orang. Suka jadi bahan masturbasi orang-orang. Apalagi suka kalo vaginanya di sumpel penis." Kata Jungkook.
"Paling jago." Sambung Jungkook memperhatikan tubuh molek Jihyo.
"Bisa diem ga anjing? Gue jauh-jauh kesini dateng karna ngehormatin lo sebagai senior, ngasih album biar ngedukung satu sama lain. Bukan mau dengerin mulut sampah lo." Balas Jihyo.
"Lo lupa kalo gue lagi hiatus?" Tanya Jungkook.
"Trus kalo lagi hiatus, ngapain lo repot-repot keagensi, nyamperin gue?" Balas Jihyo.
Kalah. Jungkook terdiam kala mendengar balasan Jihyo. Memang benar adanya, dia tidak ada jadwal untuk minggu sekarang. Jungkook datang karena manajer bilang bahwa mantan kekasihnya itu sedang mencari dukungan untuk suksesnya acara comeback yang dilakukan grup mantan kekasihnya tersebut. Seolah sengaja datang menunggu distudio.
Ketika sang mantan datang, mau tidak mau Jungkook jadi perwakilan grupnya.Bertambah senang mendengar bahwa Jihyo datang sendirian. Langsung saja sang lelaki menyuruh mantan kekasihnya agar bertemu di studio miliknya, dan tak lupa mengunci studio. Jaga-jaga, kalau Jungkook khilaf.
"Lo yang nyamperin gue. Ini studio gue."
Jihyo jengah, memutar kedua bola matanya. "Gue kira lo gada, paling yang ada namjoon sunbae atau yoongi sunbae jadi gue bisa cepet. Bisa pulang. Apart gue juga gajauh dari sini. Mana tau kalo lo nangkring disini. Tau gitu gue tukeran sama chaeyoung."
"Ketemu mereka lo pake pakaian kayak gini? Mau jadi jalang lo ngegodain mereka?" Jungkook agak tersulut emosinya, sebab, ia membayangkan Jihyo berpakaian seksi seperti ini bertemu dengan abang-abangnya. Tidak. Jika itu punya Jungkook, ia tidak akan segan untuk bersikap pelit atau egois pada semua abangnya.
"Gue abis balik dari acara musik. Berisik banget dari tadi kaya gapernah liat gue telanjang aja." Jihyo menggeser album-albumnya ke meja sisi Jungkook.
"Anjing. Jangan mancing gue, Ji." Serapah Jungkook, karena jujur celananya terasa menyempit.
"Ya, lo daritadi lecehin gue. Udah tau gue gabisa dilecehin pake mulut sampah lo. Lo mancing gue, gue tangkep aja." Balas Jihyo karena Jihyo sudah tidak tahan dengan perlakuan Jungkook. Jungkook sangat tau kelemahan dari Jihyo. Ini pun Jihyo merasa dibagian selatannya mulai membasah akibat dari kata-kata Jungkook yang cukup untuk membangunkan sisi lainnya. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Jihyo segera bergegas pulang.
"Udah ah, gue mau balik. Ga guna juga ketemu mantan yang masih obsesi banget sama gue." Ucap Jihyo berjalan menuju pintu keluar.
Ketika Jihyo hendak membuka kenop pintu, pintu itu terkunci. Jihyo menggerakkan kasar lalu menoleh kearah Jungkook yang memegang kunci pintu studionya.
Jungkook memainkan kunci itu, lalu dengan sengaja melemparkan kunci itu kearah belakang rak pojok dekat dengan komputernya.
"Eh, sorry. Tangan gue licin." Jungkook tertawa puas melihat Jihyo yang frustasi.
"Telpon security lo, anjing. Supir gue nunggu di basement. Jangan main-main!"
"Supir lo gue suruh balik tadi." Jawab Jungkook enteng.
![](https://img.wattpad.com/cover/262916218-288-k116519.jpg)