Nextt

652 92 29
                                    

Jihyo memantapkan diri untuk melangkah kedalam kelasnya. Meski berat. Ia seperti enggan, karena ingin menghindari Jungkook, kekasihnya. Entahlah, jihyo hanya ingin sendiri, setelah perang dingin dengan kekasihnya dua hari yang lalu.

Jam menunjukkan bahwa satu menit lagi kelas masuk, Jihyo masih berdiri didepan kelasnya yang tertutup. Sampai ia terlonjak karena sentuhan pada bahunya yang tersangkanya adalah dosennya.

"Kenapa tidak masuk?" Tanya Bu yennie.

Jihyo hanya membungkuk hormat tanpa menjawab lalu membuka pintu kelas.

Ketika Jihyo masuk, dg dibelakangnya Bu yennie, semua mahasiswa pun terdiam. Kecuali eunha chaeyeon dan rose yang melihat kaget kearah Jihyo. Pasalnya Jihyo tanpa memberi pesan ke mereka bahwa ia akan masuk hari ini. Eunha dkk karena tidak ada kabar dari Jihyo maka mereka tidak menyediakan satu kursi untuk Jihyo. Eunha dan kawan-kawan merasa bersalah akan hal itu. Karena Jihyo melempar senyum pada tiga sahabatnya, Jihyo mengisyaratkan tidak apa-apa dalam matanya, lalu Jihyo mencari kursi yang masih tersisa kosong.

Didepan, disebelah Junheo. Jihyo langsung menaruh bokongnya disana.

Jihyo sengaja tidak melempar pandang pada Jungkook yang duduk tepat dibelakang teman-temannya meskipun lelaki itu memerhatikannya sejak jihyo tiba.

***

Bu yennie memberikan tugas berkelompok dengan random calling. Hal itu membuat seluruh mahasiswa mengeluh, pasalnya mereka tidak bisa memilih teman kelompok sesukanya.

".....
Park Jihyo
Kim Junheo
Cha Eunwoo
Kang Mina"

"...
Roseanne Park
Lee Seokmin
Jeon Jungkook
Lee Hyeri"

Dan seterusnya.

**

Seluruh mahasiswa duduk berkelompok, lalu Bu yennie menerangkan masing-masing tugas dari kelompok tersebut. Disela-sela hal itu, Eunwoo yang sudah duduk disebelah Jihyo pun berbicara dg nada berbisik.

"Lo udah sehat?" Tanya eunwoo.

Jihyo hanya mengangguk tanpa menoleh kearah eunwoo, fokusnya masih di Bu yennie.

"Ga ngabarin banget ya ji? Mau surprise?" Tanya eunwoo menggoda.

Jihyo mendelik, menoleh kearah eunwoo tak suka.

"Apasih?" Tanggap Jihyo kesal.

"Jungkook tuh ketar ketir lo ga ngabarin dia dua hari yang lalu." Balas Eunwoo.

"Bukan urusan gue." Jawab Jihyo singkat, "udah ah, ganggu aja lo."

Eunwoo hanya melirik Jihyo tanpa kata, lalu sedikit menoleh kebelakang pandangannya bertabrakan dengan jungkook yang masih terus menatapnya? Eunwoo bingung? Ah, lelaki itu lupa kalau ada gadis pujaan sahabatnya yang duduk tepat disebelah Eunwoo.

Eunwoo menaikkan alis pada Jungkook, karena jarak Jihyo dan Eunwoo sangat dekat, hal itu dg mudah di notis oleh Jungkook.

Jungkook hanya menggeleng, lalu pandangan pria itu kembali ke Bu yennie yang sedang menerangkan.

Eunwoo kembali ke posisi semula dan menghendikkan bahu, tidak peduli, namun terasa nyata bahwa gadis disebelahnya ini dan sahabatnya sedang dilanda perang dingin yang Eunwoo pun tak tahu penyebabnya apa.

***

"Gimana kalo ngerjain tugasnya abis kita selesai kuliah?" Usul Jihyo ketika Bu yennie memberi kesempatan untuk berdiskusi satu sama lain.

"Gue sih free, ayok aja." Tanggap Junheo.

"Gue gabisa kalau sore, ada kelas Pak Budi, malem mungkin? Tapi capek banget ga sih gue?" Tanya mina.

Cupcakes 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang