bagian 2

435 76 6
                                    

Kaget, senang, kesel, kangen ahh campur aduk deh pokoknya. Hhe

" Saint!! "

" Iyah ini aku, kenapa kangen yah "

" Kemana saja kamu Saint? "

" Gak kemana-mana, aku di sini "

" Semua sibuk nyari kamu "

" Cuma kamu yang nyari aku, yang lain gak peduli"

" Saint..."

" Iyah Iyah, aku hanya ingin menenangkan diri dan tinggal sendiri apa gak boleh "

" Tentu aja boleh kamu sudah dewasa, dan bahkan lebih tua dari ku. Tapi sikap mu yang kekanak-kanakan "

" Hemm, kamu gak tau apa yg terjadi. Jadi jangan menyimpulkan hal dari sudut pandang kamu aja " brugg Saint langsung menutup pintu kamarnya.

" Saint... Saint, buka pintunya!! "

" Pergilah aku mau tidur "

Invof Perth

Apa benar dia tinggal di sini?
Di samping kamar ku?

Aku gak percaya bisa kayak gini, dia tetangga ku sekarang..!

***
Invof normal

Perth masuk ke kamarnya, dia masih gak percaya kalo yang di lihatnya tadi itu adalah Saint.

Baru saja duduk sebentar di sofa sambil senderan udah ada yang ketuk pintu.

" Siapa sih? "

Perth membuka pintu.

" Saint ? "

" Emmmz, ikut mandi yah. air panas di kamar mandi ku rusak katanya baru besok di perbaiki. Jadi aku numpang mandi yah "

Saint menerobos masuk, dia agak sedikit kaget karena kamar Perth yg begitu rapin.

" Wahhhh, kamarnya rapih juga yah ?"

" Hampir setiap hari ibuku kesini untuk melihat ku, kamarnya di bersihin ibu. "

" Yeyyyy, kirain dapet beres-beres kamu"

Saint pun pergi menuju kamar mandi, Perth melanjutkan tugasnya yang belum selesai. Setelah beberapa menit Saint keluar dari kamar mandi, dia hanya mengunakan celana pendek hitamnya yang tadi dan handuk kecil di lehernya.

Sontak mata seorang Perth Tanapon terpesona dengan keindahan di hadapannya, Matanya tak berkedip dan dia terdiam terpaku.

" Perth.. Perth... Perth Tanapon!!? "

" Hah.. eh Iyah Kenapa? "

Perth mengalihkan pandangannya, dan terlihat senyum kecil di bibir Saint.

" Aku pinjam baju mu yah, aku belum sempet ambil laundry tadi "

" Iyah bentar "

" Ya udah aku ambil sendiri yah di lemari kamu ? "

" Eh.. jangan " dengan cepat Perth menghalangi Saint saat akan membuka pintu lemarinya.

Perth mengambil baju dan langsung menutup kembali lemarinya, Ada rahasia di dalam lemari itu pastinya.

Saint langsung mengenakan kaos itu.

" Aku lapar "

" Terus kenapa kamu bilang ke ke aku pergilah sana makan "

" Aku gak mau makan sendiri, membosankan "

" Terserah kamu aku ada tugas " Perth kembali duduk di depan laptopnya.

Love CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang