Hari ini Perth tidak masuk kuliah mungkin karena kepalanya masih sedikit pusing akibat mabuk tadi malam, Saint membuatkannya sarapan dan dia pun pergi untuk berangkat kuliah.
Di kelas Perth, Yach masih penasaran dengan kejadian tadi malam di mana Saint tiba-tiba muncul di kamar Perth dan menyuruhnya pergi. Ditambah lagi hari ini Perth tidak masuk kuliah, saat Plan datang Yach langsung duduk di sampingnya dan bertanya tentang hal itu.
" Plan ada yang ingin aku tanyakan? "
" Apa? "
" Kamu tau Saint ? "
" Tau lah "
" Kenapa dia tadi malam tiba-tiba ada di kamar Perth "
" Kan dia tetangganya "
" Hahhh?, Mereka sedekat apa setahuku bukannya Saint itu sering membully Perth? "
" Ya gitu "
" Gak usah maen rahasia rahasiaan sama gua "
" Euuu, mereka pacaran "
" Tau dari kamu? "
" Dari Mean dulu dia pernah bilang "
" Oh Iyah Mean juga gak pernah keliatan ? "
" Lihat pergi pindah universitas ke luar negeri "
" Hahh "
" Haaa, heeeee , hoooo "
" Yeyyy, trus hubungan kamu sama Mean "
" Kita udahan "
" Udahan karena dia pindah "
" Sebelum dia pindah pun aku udah putus dengannya "
" Sabar yah meng "
" Emmmmzzz "
***
Ayah Saint yang sangat membenci Saint karena telah mencoreng nama baik keluarga karena Saint bermain series Boy love, kembali menemuinya di jalan setelah pulang dari kampus.
Dia membawa Saint kembali pulang dan mengurungnya di sana, Saint sangat memberontak tapi apa daya ajudan ayahnya terlalu banyak dan juga berbadan besar. Ayahnya berencana untuk membawanya ke luar negeri juga seperti sepupu Mean.
Perth yang menunggu di kondiom pun tak mengetahui semua itu, dia berfikir mungkin Saint akan pulang telat karena ada kerjaan. Dan saint pun tidak bisa menghubungi Perth karna ponselnya di ambil oleh ayahnya.
Tapi untung lah Yach melihatnya dan langsung memberitahu Perth. Perth yang mengetahui hal itu sontak kaget dan langsung menuju rumah Saint, tapi dia tidak di izinkan masuk tentunya. Lagipula ayah Saint tidak mengetahui apa hubungan dia dengan Saint.
Saint melihat Perth dari balik jendela di lantai atas, dia berusaha memberi tahu Perth tentang keberadaannya dengan melambai-lambaikan tangannya. Namun Perth tidak melihatnya.
Perth kehabisan akal, bagaimana caranya untuk bertemu Saint dan akhirnya dia menelepon ayahnya. Dia memberi tahu semuanya dan ayah Perth sempat kaget pada awalnya tapi dia mengerti apa yang di rasakan anaknya, terlebih lagi suara Perth yang sangat menyakinkannya bahwa Perth benar benar mencintai Saint.
Perth bertemu dengan ayahnya di kafe tak jauh dari kompleks perumahan Saint, dia menceritakan semua. Jujur suara Perth saat ini terdengar sangat khawatir, ayahnya pun bertanya.
" Kenapa kau sangat khawatir, dia berada di rumahnya dia akan aman "
" Aman bagaimana, ayah tidak tau ayah Saint seperti apa, dia bahkan memukuli Saint yah "