Setelah pagi itu Saint pergi untuk syuting, sedangkan Perth bersiap untuk pergi kembali ke rumah orangtuanya.
Saint tidak mengetahui bahwa Perth akan kembali ke rumahnya.
Ini adalah week end tapi Saint tetap harus syuting, sebenarnya Perth ingin mengajak Saint untuk ikut bersamanya tapi setelah melihat jadwalnya yang padat Perth tidak ingin mengganggunya.
Dia akan pergi siang ini tak lupa dia meninggalkan sepucuk catatan yang menempel di kulkas.
Sayang kalau kau ke kamar ini dan tidak menemukan ku tak usah bingung mencari ku karena aku kembali kerumah orang tuaku untuk beberapa hari maafkan aku tidak bicara secara langsung kepada mu karena ku tahu kau sangat sibuk akhir-akhir ini dan aku tidak ingin mengganggu pekerjaanmu.
Salam cinta
Perth
Dan tentu saja dia mencari Perth ke kamarnya dan dia tidak menemukan Perth di sana, sampai akhirnya dia menemukan selembar kertas yang tertempel di kulkas.
Dia marah dan kecewa sebenarnya karena Perth tidak memberitahunya secara langsung, namun dia mengerti apa yang dimaksud oleh kekasihnya akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Perth yang sedang berada di tempat orang tuanya dia dan keluarga merayakan hari ulang tahun ayahnya pamannya sempat bertanya kepadanya bahwasanya dia berjanji akan membawa seseorang saat ini namun dia hanya datang sendiri.
Perth hanya bisa berkata dan minta maaf karena seseorang yang spesial itu tidak bisa datang karena sibuk.
Ibu yang mengetahui seseorang yang spesial itu adalah Saint, dengan spontan dia berkata.
" Apa Saint tidak bisa datang ?"
" Iyah Bu, Saint tidak bisa ikut bersama ku "
" Ohh "
" Bentar, ko ibu tau kalo....?"
" Emmmzz "
Perth hanya bisa mengangguk dan menggaruk kepalanya. Ini keluarganya mengetahui bahwasanya Perth berbeda, tapi mereka secara santai menerima dan mendukungnya selama semua baik baik saja.
Keesokan malamnya setelah Saint pulang bekerja dia mendapatkan tamu yang tidak diundang.
Terdengar suara ketukan pintu yang sangat keras, Saint sempat bingung dengan siapa yang datang menemuinya malam ini. Dia mengira itu adalah sang kekasih tentunya tapi ternyata di luar dugaan.
Itu adalah ayahnya bersama beberapa ajudan yang ikut bersamanya. Akhirnya Saint membuka pintu dan mempersilahkan ayah dan ajudannya masuk ke kamarnya, tapi kejadian yang tidak terduga terjadi begitu saja.
Sang ayah bertanya tentang apa yang dilakukan Saint saat ini, dia mengetahui bahwa anaknya bermain series boy love dan dia tidak terima bahwa menurutnya itu akan mencoreng nama baik dia dan keluarga.
Saint sempat sedikit menjelaskan tentang series itu, tapi sang ayah tidak mendengarkannya dan bahkan menamparnya karena Saint lagi-lagi menentang apa yang jadi keinginannya.
Tidak hanya tamparan sayang sempat terdorong dan dipukul oleh ayahnya, dan tanpa merasa bersalah ayahnya pun mengancamnya dan pergi begitu saja.
