Jam menunjukkan pukul 21:00. Jalanan di kota Jacksonville sudah amat sepi, tak ada satupun mobil yang melalui jalan tol utama. Hanya beberapa mobil dan truk yang terlihat berhenti di bahu jalan. Di tengah kesepian dan kegelapan yang melanda, meluncur sebuah mobil SUV Land Cruiser di tengah-tengah jalan tol yang kosong melompong.
"Ah, rindu sekali dengan kota ini. Sudah lama aku tidak kembali ke sini... tapi sepi sekali jalan tol ini ya,"
Kenny berucap dalam hati, ia baru saja memasuki kota Jacksonville, Florida.Di dalam mobilnya, ia mencoba menyalakan radio favoritnya, Palm Cost.FM. Namun, yang keluar dari radio mobilnya hanya suara frekuensi 1000 Mhz yang tak beraturan. Begitu pula ketika ia mencoba mencari-cari siaran radio di kota itu. Tak satu pun stasiun radio yang aktif.
"Mungkin karena ini sudah malam," pikirnya dalam hati.
Ia mencoba berpikir positif, walaupun ia merasa aneh dengan fakta bahwa jalan tol malam ini sangat sepi, tidak terlihat sama sekali mobil yang lewat, hanya beberapa mobil yang terparkir secara tidak beraturan di bahu jalan. Namun, tidak terlihat kemana pemiliknya.
Sejenak ia memandang ke arah spion tengah mobil nya. Bukan untuk melihat ke arah belakang mobilnya, melainkan demi melihat selembar foto istrinya yang tertempel disana, Michelle, yang dalam foto tersebut terlihat berbaring di ranjang rumah sakit sambil memeluk seorang bayi lucu yang baru lahir. Dia lah putri pertama pasangan Kenny dan Michelle Johnson. Mereka menamainya Sarah Kathleen Johnson.
Ia sangat merindukan Michelle dan Sarah. Istri dan putri tunggalnya yang masih berusia 3 tahun, walaupun ia belum pernah melihatnya secara Langsung. Sudah 3 tahun sejak ia meninggalkan keduanya untuk bertugas sebagai tentara keamanan di wilayah Savannah. Hingga ia tidak dapat menemani Michelle saat proses kelahiran putri pertamanya.
Komunikasi antara ia dan keluarga kecilnya hanya terbatas pada suara dan panggilan video. Ia tak sabar ingin melihat perkembangan putri bungsunya secara langsung.
Malam itu terasa makin menggelap. Lampu-lampu jalan yang memanjang sepanjang jalan tol tidak satupun yang menyala. Kenny menyalakan lampu jauh pada mobilnya untuk memperpanjang jarak pandangnya.
Ia mencoba menelepon Michelle untuk memberitahukan bahwa ia akan sampai ke rumah secepatnya sebelum mereka mengetahuinya.
*tuuut...tuuut*
Tidak ada jawaban. Ia mencoba lagi.
*tuuut...tuuut*
Tiba tiba.. *ckleck*
"Halo Michelle?"
"Kenny?! apa ini kau!?"Michele mendesis.
"Ya Michelle ini aku,dengar, aku akan sampai ke rumah sebentar lagi. Aku sudah sampai di Riverside Ave, tak jauh lagi dari Clarkson street. Dan kenapa kamu berbisik seperti itu, sayang?"
"Apa kau belum tahu tentang kota ini?? kami berdua sedang bersembunyi di loteng," bisik Michelle lagi.
"Tentang apa?? aku tidak mengerti apa maksudmu, dan kenapa kamu bersembunyi di loteng??"
"Dengar, aku tidak bisa lanjut bicara sekarang, aku rasa mereka mendengarku, cepat pulang kerumah dan siapkan senjata di tanganmu begitu kau sampai nanti,"
"Michelle, apa yang sebenarnya..."
*tuuut...tutt*
Telepon terputus.
"Sial, apa sebenarnya yang terjadi?"
Beberapa menit kemudian, ia tak dapat berhenti mengkhawatirkan dan memikirkan keadaan keluarganya dirumah. Ia mempercepat laju kendaraannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Apocalypse
AdventureSerangan virus A-9zN1 yang disebabkan kesalahan di suatu laboratorium kimia terbesar di kota Jacksonville, Florida, menyebabkan kota tersebut terkontaminasi Virus A-9zN1 melalui udara dan menyelimuti kota dengan kabut yang mengandung reaksi kimia be...