4. Pertemuan

1.1K 72 5
                                    

Mutant-mutant yang sebelumnya mencoba memangsa Josh dan Kenny telah tergeletak tidak bergerak, dan kini mereka melihat siapa yang melakukan itu.

Seorang pria, berusia sekitar 40 tahunan, berperawakan tinggi dan kekar dengan di sisi mukanya terlihat sisa luka yang terlihat seperti bekas cakaran. ia mengingatkan Kenny pada seorang veteran perang yang telah menanggung beban hidup yang amat sangat.

"Kalian menuju Macon di Georgia?" Tanya pria itu enteng, sambil menyingkirkan tubuh-tubuh mutant yang tergeletak di tanah, yang kurang dari semenit yang lalu dengan amat ganas menyerang Josh dan Kenny.

"Yeah..begitulah, darimana kau tahu?" tanya Kenny, lututnya masih lemas dan belum bisa menghapus rasa shock.

"Tentu saja aku tahu, semua orang juga begitu," jawab lelaki itu.

"Apa maksudmu dengan 'semua orang juga begitu?' " Sanggah Josh yang pada akhirnya telah menemukan kekuatannya kembali.

"Kalian pergi menuju Macon, tapi tidak tahu apa tujuan kalian kesana? hahaha, ketahuilah, sobat. Macon adalah bagian dari Georgia yang memiliki banyak orang di dalamnya, para survivor berkumpul disana, mengingat disana hawanya sedang dingin. begitu pula dengan aku dan kelompokku, kami memiliki beberapa orang survivor di kelompok kami, dan kami tinggal di camp tidak jauh dari sini."

"Kami menuju kesana hanya karena fakta bahwa disana sedang dingin, maka para mutant sialan itu akan sulit bergerak," sergah Kenny.

"Itulah yang aku maksud, jenius. Disana sedang dingin. Sudahlah, perkenalkan, aku Steve. Dan setelah hari-hari belakangan ini, sangat menyenangkan dapat melihat orang-orang normal seperti kalian. Jika kalian mau, kalian bisa beristirahat sejenak di camp kelompok kami tidak jauh dari sini. kita memiliki tujuan yang sama, sobat," Ia mengulurkan tangan untuk menjabat Kenny.

"Aku Kenny Johnson, panggil saja aku Kenny, ini istri dan anakku, Michelle dan Sarah. Dan yang disana itu Josh, adik ipar istriku, kami semua dari Jacksonville," ujar Kenny sembari menjabat Steve.

"Kalian kelihatan lapar, mari kuantarkan ke camp kami. Kami punya persediaan makanan yang cukup banyak disana. yang siap mengisi perut lapar kalian,"

Sepuluh menit berlalu. Mereka semua, termasuk Steve, kini berada dalam mobil dalam perjalanan ke camp yang di ceritakan Steve. sejenak,mereka semua terlihat agak melupakan kejadian penyerangan yang barusan terjadi.

Namun, Kenny teringat akan keluarganya, maka ia ingin memastikan lebih lanjut apakah orang-orang dalam camp itu aman.

"Siapa saja orang-orang dalam kelompok yang kau ceritakan itu, Steve?"

"Oh, kami saling bertemu dalam ketidaksengajaan, awalnya aku dan temanku, Kevin dan Howard yang berusaha hidup ditengah kekacauan ini, kami juga menuju Macon,Georgia.  Namun, dalam perjalanan kami terperangkap segerombolan mutant yang sangat banyak jumlahnya, dalam pelarian dari gerombolan itu, kami menemukan tangga yang menuju ke atap sebuah bangunan, sayangnya.. Howard, yang memang lambat dan malas bergerak, ditarik oleh mutant-mutant itu pada saat ia baru akan memanjat tangga itu. Dan ketika aku melirik ke bawah... sungguh mengerikan, dalam sekejap kepala Howard telah terlepas dan organ-organ dalam tubuhnya telah dicabik keluar dan dilahap oleh makhluk-makhluk itu."

Sejenak ia menghela napas dan kelihatannya ia masih dibayang-bayangi pemandangan itu.

"Lalu, kami temukan kelompok survivor ini yang terjebak dalam bangunan. Mereka bersembunyi dari dua Mutant yang berusaha membuka pintu yang menuju ke bangunan tempat mereka bersembunyi. namun, kami lebih cepat, sebelum makhluk itu meraih mereka, kami sudah menghabisi keduanya. Dan kami menemukan 3 orang yang kini telah kuanggap sebagai keluarga," Lanjutnya.

The ApocalypseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang