The Apocalypse

12. Drive-By

Rewind PART 10 : Perjalanan (Part 2) Bag. Akhir

"Hei! mereka kembali! Ibu dan yang lainnya!" Toby berseru sambil memandang ke jendela.

Raungan mesin mobil memang terdengar dari luar.

"Oh benarkah?" Kenny dan Josh beringsut menengok ke arah Jendela. Memang ada mobil yang bergerak kemari. Namun, semakin dekat dan semakin jelas bentuk mobil itu terlihat, bukan mobil pick up tua milik Steve lah yang bergerak mendekat.

Mike dan istrinya menegang. Kenny dan Josh segera menyiapkan amunisi senjata.

END

~***~

Sebuah mobil Jeep Grand Cheerokee abu-abu Nampak mendekati McCranie's Café dengan bunyi derum yang memecah keheningan di malam itu.

Kenny dan Josh telah kembali ke jendela untuk bersiap-siap 'menyambut' empu dari mobil asing itu. Sedangkan yang lainnya memilih untuk merepet ke belakang untuk berlindung.

Dari luar jendela terlihat siluet tidak jelas beberapa orang yang tampaknya berbadan besar-besar. Suasana makin menegang, kemungkinan mereka kalah jumlah dibandingkan kelompok orang asing itu. Orang-orang itu terlihat mendekati pintu masuk utama McCranie's Café yang terkunci rapat.

"Krrt Krrt"

Mereka mencoba masuk, menggedor-gedor, memutar mutar gagang pintu. Namun segera sadar bahwa pintu nya terkunci dan berusaha mendobrak pintu itu, walaupun hasilnya nihil.

Dari luar terengar suara orang berbincang-bincang.

"Siapa itu?! Tinggalkan perlindungan kami! Kuperingatkan, aku bersenjata!" Kenny berteriak memperingatkan. Suara obrolan dari luar terhenti.

Josh Tergelak. "Oke, kurasa mereka mendengarmu dan mereka ketaku... ARRGHHH. TOLONGG!"

Rentetan senjata serbu tiba-tiba menembus masuk dari luar pintu, hampir mengenai Josh yang langsung membalas dengan menembakkan karabiner nya membabi buta ke arah pintu, yang beberapa saat kemudian ambruk karena tak kuat menahan rentetan tembakan dari arah luar dan dalam.

"HEI BODOH! KAU MAU MEMBUNUH KAMI?!"

Suara teriakan yang mereka kenal sebagai suara Steve menggema ditengah kepulan asap dari serbuk kayu pintu yang telah hancur lebur.

"What the hell. Kau yang menembak kami duluan!" Kenny menimpalinya.

"Ya! Apa salah kami padamu, Steve?" Josh kelihatan hampir kencing di celana. Sarah, Toby, dan Michelle menyudut ketakutan.

"Kami tadi mendengar suara mu dari dalam, dan kami pun senang mendengar bahwa kau dan kelompokmu sudah tiba disini. Dan kami mencoba menjebol pintu nya dengan senapanku."

Kenny berjengit mendengarnya.

"Kau mau membuka pintu atau menembaki kami semua dengan senapan bututmu itu?"

Steve melihat ke tangannya sendiri dan menyeringai, "Oh sori, Ken, aku tidak lihat kalau ini senapan serbu, diluar gelap sekali, hehe. Oh hai, sobat kecil! maafkan kekeliruanku, ok?" Tambahnya tanpa dosa pada Toby, yang kini sedang berpelukkan dengan ibunya,Irene.

Kenny menatapnya gusar, masih shock dengan kejadian barusan. Lalu ia menoleh ke mobil Jeep Grand Cheeroke abu-abu keluaran terbaru itu. "Dan Steve, apa yang kau lakukan pada mobil antikmu?"

"Oh, pertempuran di terowongan itu berjalan lancar, entah mengapa tapi mereka tiba-tiba menjadi kurang agresif dan memberikan kami peluang untuk meretakkan tengkorak-tengkorak kosongnya. Lalu kami melanjutkan perjalanan kesini, dan kami baru saja melewati terowongan tempat kita sempat terjebak ketika aku langsung naksir mobil yang terparkir rapi di sisi jalan. Mobilnya masih tampak baru, beda dengan mobil-mobil lain yang sudah memang tak bertuan."