cerita tentang seorang playgirl yang terjebak dalam hubungan yang sialnya orang itu adalah pawang. Akankah sang pawang ini bisa menaklukan buaya betina menjadi buaya jinak?
***
Gak bisa buat deskripsi (╥﹏╥)
Penasaran dengan cerita silahkan dibaca ga...
Hay!! Ketemu lagi... Jangan lupa vote dan komentarnya ya kalo kalian suka sama ceritaku. Happy reading .
.
.
Di dalam mobil, kini hanya ada keheningan tanpa ada yang membuka suara. Akhirnya mobil itu sampai di sebuah kedai ice cream di tengah kota.
"Kenapa kesini? Lo mau makan dulu?"
Richo hanya menggelengkan kepala.
"Trus ngapain kesini? Kalo lo ada urusan mending gue pulang sendiri aja deh ntar keburu sore gue ada acara."
Richo menatap Lala. " Acara apa?"
"Jalan-jalan abis itu dinner sama pacar gue!" Jelas Lala memberi sedikit penekanan pada Kata pacar.
Richo masih menatap Lala. " Yang mana?" Ucapnya santai.
Lala yang awalnya tersenyum sinis kini mengernyitkan alisnya. "Bukan urusan lo."
Richo turun memutari mobil lalu membukakan pintu untuk Lala. Gadis itu hanya pasrah mengikuti Richo kedalam kedai tersebut. Ia juga tak mau di tinggal didalam mobil yang panas sedangkan Richo menyantap ice creamdengan enak.
"Mau varian apa?" Tanya richo.
Lala menunjuk varian rasa stroberi, coklat, dan madu disana. "Serius?" Tanya Richo terkejut.
"Kenapa? Lo gak mampu bayarin gue?" Ucap Lala meremehkan.
"Kalo perlu se toko-tokonya kalo Lo mau juga bisa gue beli." Sahut Richo datar.
"Sombong amat!" Pekik Lala.
Mereka duduk berhadapan memainkan ponsel mereka masing-masing. Tak lama pesanan mereka datang, mata Lala berbinar melihat semua ice cream itu terlihat lezat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo sanggup habisin ini semua?" Tanya Richo yang masih tidak percaya.
"Bisa lah! Cuma dikit gini mah kecil." Ucap Lala dengan menjentikkan jari kelingking dan jempol lalu melahap satu persatu ice cream tersebut.
Tidak ada pembicaraan diantaranya, hingga lala membuka suara. "Lo kenapa mau-mau aja dinikahin sama gue?"
"Gak tau. Cuma pengen aja." Jawab Richo.
"Pengen? Lo kira gue barang kalo pengen tinggal comot!" Seru Lala tak puas dengan jawaban Richo. Richo hanya mengangkat bahu saja.
