18.| Taman

107 15 4
                                    


"Jadi mau ajak Lala kemana ric?" Tanya Yosa.

"Gue sih terserah Lala aja bang maunya dia kemana." Jawab Richo.

"Lah emang siapa yang mau jalan-jalan sama dia sih bang, lala kan maunya nonton sama bang Yes." Sela Lala.

"Ooh jadi cuma mau sama bang yessa aja nih? Bang Yosa gak diajak?" Goda Yosa dengan ekspresi dibuat-buat sedih.

"Gak gitu Abang, ya sama bang Yosa juga." Ucap Lala hendak memeluk kakak sulungnya namun ditahan oleh sang kakak kedua.

"Eiittss bang Yos cuma pura-pura sedih angel, kamu jangan kepancing. Udah diam duduk disini aja." Sambil menahan adiknya supaya tetap duduk bersamanya.

Yosa yang mengetahui hal itu bersungut-sungut mengumpat adik laki-lakinya. Sedangkan yessa hanya menyeringai merasa menang dari sang kakak.

Disisi lain Richo memandangi perseteruan kakak beradik yang seperti memperebutkan piala itu tersenyum senang. Sebab calon istri nya ini begitu disayang oleh keluarganya.

Richo mendekati Lala dan menggandeng tangan gadis itu. "Dad, mom Richo bawa Lala pergi dulu ya." Ucap Richo.

"Iya pulangnya jangan malam-malam ya besok kan harus sekolah." Jawab David.

"Iya hati-hati dijalan. Jagain Lala ya sayang." Tambah Dina diangguki oleh Richo.

"Lah gimana sih! Bukannya kita pergi bertiga ya? Kok malah sama dia." Protes Lala.

"Iya mom, kan harusnya kita sebagai abangnya yang ajak Lala. Kenapa malah Leon yang-,"

Ucapan Yosa dipotong oleh Richo dan berlalu pergi menggandeng Lala.
"Karena gue bakal jadi suaminya, dad mom kita pamit."

Lala yang mendengar ucapan Richo langsung merasa hatinya seperti terserang penyakit jantung. Ia tak tau kenapa hati dan pikirannya begitu tidak sinkron. Apakah Lala mulai merasa jatuh cinta?

Di dalam mobil Lala tampak gusar sebab ia belum sempat berdandan dan menurutnya penampilannya kini sangat buruk jika dibawa berjalan-jalan.

"Lo kenapa? Kayak gak nyaman gitu." Ucap Richo membuka suara.

"Lo gak lihat ini tampilan gue macam babu begini? Kalo nanti ada temen sekolah yang lihat gimana?" Jawab Lala menunjuk penampilannya.

Richo melirik pakaian yang dikenakan Lala lalu dengan gampangnya ia menjawab.
"Nanti kita beli, gak usah kayak orang susah."

"Yaudah oke!" Sahut Lala.

" Lo maunya kemana?" Tanya Richo.

"Taman. Tapi nanti ke mall dulu beli baju."

"Hmm."

Dasar es batu. Batin Lala.

Penampilan Lala sebelum membeli pakaian baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan Lala sebelum membeli pakaian baru.

"Gimana penampilan gue? Oke gak?" Tanya Lala membolak-balikkan tubuhnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAQUEELA ANGELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang