4.| BERTEMU

245 24 4
                                    

Sekitar pukul 9 pagi dikediaman keluarga John's sudah ada mobil sport mewah terparkir di depan halaman mansion. Pemilik mobil itu pun keluar yang tak lain adalah kakak Lala.

Para maid dan bodyguard membungkuk hormat pada tamu yang telah datang pagi ini.

"Apa adikku sudah bangun?" Tanya Yosa kepada para maid.

"Sudah tuan. Sekarang nona queela sedang ada di taman belakang bersama nona kami." Jawab maid tersebut.

"Apa perlu saya panggilkan tuan?". Tawar maid yang lain.

"Tidak perlu. Aku akan mencarinya sendiri." Ucap Yosa lalu pergi ke taman belakang.

" Ucap Yosa lalu pergi ke taman belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman belakang

Saat sampai dibelakang ia melihat adiknya sedang berjemur layaknya dipantai dengan kacamata yang ia kenakan. Ia pun mendekati adiknya dan meniup telinga adiknya yang membuat sang empu bergidik ngeri. Ia mengira ada makhluk harus disiang bolong begini dengan spontan ia mengumpat.

"ANJING!! masak disiang bolong begini ada jurig sih" umpat Lala yang langsung dibalas dengan sentilan di dahi mulusnya.

Ia pun langsung terduduk dan menghadap samping hendak mengumpat lagi tetapi ia urungkan karena tau siapa yang telah menyentil dahinya.

"Ehh ada Abang dari tadi bang?" Ucap Lala dengan cengiran khasnya.

"Ihh idi ibing diri tidi Bing." Ejek Lian yang dibalas dengan tatapan tajam. Sedangkan kedua temannya yang lain hanya menoleh dan kembali dengan aktifitasnya.

"Gaboleh ngomong kasar didepan Abang!" Tekan Yosa agar adiknya tidak sering berkata kasar. Padahal adiknyalah yang mengajari sahabatnya berkata kasar.

"Iya iya Lala tau. Orang cuma anjing doang." Celetuk Lala dengan sepele. Dan kembali mendapatkan sentilan keras dari kakaknya.

"iih iya iya gak ngomong kasar Abang ganteng!"jawab Lala kesal.

"Yok pulang habis ini Abang ada urusan soalnya." Ajak Yosa.

"Ih kalo pergi ya pergi aja Lala mau disini dulu nanti Lala bisa telpon bang yessa atau pak sopir." Tolak Lala dengan wajah cemberut.

"Gak kamu ikut Abang sekarang atau uang jajan kamu Abang kurangin!"

Akhirnya mau tidak mau Lala ikut pulang bersama abangnya. Namun bukannya pulang justru abangnya membawa Lala kekantor karena mendapat laporan bahwa koleganya sudah sampai disana.

🍒🍒🍒

Lala hanya bisa pasrah karena abangnya tidak mengizinkan Lala untuk pergi. Ia mengikuti abangnya ke ruang kerja dan menyuruhnya untuk menunggu disana. Dalam perjalanan menuju ruang kerja abangnya itu Lala berpapasan dengan seorang yang mungkin pernah ia lihat. Orang itu juga menoleh ke arahnya dan mencekal pergelangan tangan milik Lala.

MAQUEELA ANGELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang