POSSESSIVE LOVER [On Going]

☞ Kelanjutan ☜

secangkirmoca

yuu difollow ya

tap bintangnya, dude.

.

.

.

Setelah adegan ciuman panasnya terpergok oleh kedua sahabat karibnya, Satria mengumpati mereka berulang kali. Merasa kesal sekaligus malu karena ini pertama kali untuknya melakukan hal seperti tadi. Ia tidak pernah dekat dengan gadis mana saja, bahkan tak ingin mengenal mereka.

Namun setelah bertemu Adel, dia merasa nyaman dan ingin menjaga gadis itu sebisa mungkin. Layaknya Adel adalah sebuah berlian yang tidak boleh tergores sedikit pun.

Beda halnya dengan kedua sahabatnya ini. Mari kita perkenalkan.

Raden Bratadikara, salah satu sahabat dekat Satria sejak mereka menginjak bangku Sekolah Dasar. Pria tinggi ini merupakan keturunan asli Indonesia yang memiliki wajah tak kalah tampan dengan Satria, ia sendiri juga yang paling tua diantara Satria dan satu sahabatnya lagi. Dan Raden adalah laki-laki paling pengertian, dewasa, serta bijaksana. Jika ada perselisihan diantara ketiganya, maka dengan sigap ia menyelesaikannya dengan baik.

Namun siapa sangka dibalik rupa menawannya itu ia mempunyai sifat yang suka menggali lubang para wanita diluar sana. Tidak banyak yang tau jika Raden bersikap seperti itu saat malam tiba.

Benar, cowok itu melakukannya hampir setiap hari bersama jalang yang ia sewa di club. Tetapi Raden masih mampu berfikir jernih untuk tidak sembarang menanamkan benihnya ke para pelacur tersebut.

"Sebrengsek-brengseknya gue, cukup bikin satu cewek ngandung darah daging gue dan mencintai dia dengan tulus." tuturnya kala itu.

Jadi, adakah yang tertarik dengan pria ini?

Selanjutnya, Laksono Adiwilaga atau biasa dipanggil Lakson, merupakan cowok songong yang hobinya sombong. Dia adalah anak keturunan Jawa dan Melayu, tepatnya Jogja dan Kuala Lumpur.

Berkulit sawo matang dan rambutnya sedikit kriwil, tidak membuat Satria dan Raden membedakan dirinya. Walaupun Laksono sering dibully oleh mereka tetapi dia tau jika itu hanyalah sekedar gurauan.

Eits meski begitu, Laksono juga memiliki wajah yang tampan. Sifatnya yang unik, konyol, banyak tingkah, ramah terhadap lingkungan sekitar tidak membuat satu gadis pun tertarik padanya.

Perlu kalian ketahui, Laksono adalah jomblo paling ngenes diantara sahabatnya. Ia sudah berkali-kali menyatakan cinta pada gadis yang disukainya bahkan menembak, namun alhasil selalu penolakan yang ia dapatkan. Entah itu adik kelasnya atau teman seangkatan.

Disaat yang tepat pula, cowok itu akan berubah menjadi dewasa dan mengeluarkan kata-kata pedas bin nyelekit, walau terkadang emosinya sulit dikontrol.

Ada yang tertarik dengan pria keturunan Jawa ini?

"Lo pada ngapain sebenernya?" sinis Satria menatap tajam kedua sahabatnya.

"Eh santai dong, bro. Kita lagi kencan lewat jalan sini tiba-tiba lihat lo dari ujung sana lagi ena-ena uuhh. Gimana rasanya, Win?" ujar Laksono sambil mengedipkan sebelah matanya pada Satria.