☞ Pertemuan Awal ☜

341 24 1
                                    

hai haii welcome backk 🥰

Gimana kabarnya?
udah sayang mantan belum? xixi

tap bintangnya yaa, jangan jadi silent readers, gak baik.

follow dulu biar semangat
secangkirmoca

happyreading♡-!!

.

.

.

Audelina Belda.

Gadis cantik yang dilahirkan dari pasangan blasteran dari keturunan Jerman dan Indonesia. Sifatnya yang keras kepala, tengil, dan sedikit menjengkelkan memiliki daya tarik tersendiri. Dengan tubuh atletisnya mampu membuat para lelaki menatap dirinya lapar.

Audelina atau yang biasa dipanggil Adel.
Gadis pecinta kartun Boboiboy. Mempunyai impian yang sangat lawak di usia kanak-kanak, yaitu menikah dengan seorang pengusaha sukses, tampan, dan setia.

Namun, siapa sangka jika mimpinya itu terwujud di usianya yang menginjak 18 tahun.

Adel bertemu dengan kekasihnya di supermarket yang berada di depan SMA-nya dahulu. Kala itu ia tidak sadar jika uang sakunya untuk membayar jajanan tidak ada di tempat gadis itu menyimpannya. Lalu dengan isengnya gadis itu menyatukan belanjaannya dengan pria yang mengantri di belakangnya.

Flashback

"Total semuanya seratus tiga puluh dua ribu rupiah, Kak." Ujar sang kasir wanita.

Dengan santainya Adel mengambil uang dari dalam saku seragamnya yang ternyata kosong. Gadis itu mulai cemas karena tidak menemukan uang di saku, bahkan di tas ransel miliknya.

"Gimana, Kak?" Tanya sang kasir lagi karena terlalu lama menunggu. Antrian juga semakin panjang dari belakang sana.

"E-ehm, kalau saya utang dulu boleh gak ya, Mbak?" Tanya Adel dengan nada gugup.

Dua kasir wanita di depan sana mengernyit saling berpandangan. Lalu mulai memahami situasi ini.

"Kakak boleh pulang dulu ambil uangnya, barang bisa ditinggalkan nanti dibawa setelah dibayar dengan lunas," sarannya.

Adel menghela nafas pelan. Dirinya sudah sangat lapar saat ini tetapi kenapa malah begini kejadiannya. Ia pun mulai beranjak dari sana setelah menatap nanar kantong plastik yang berisikan jajanan kesukaannya.

Belum sempat melangkah, Adel menatap pria yang berdiri di belakangnya. Dilihat dari penampilan pria itu terlihat seperti berasal dari keluarga tajir.

Dengan senyum misteriusnya, Adel menarik lengan cowok itu yang sedari tadi menatap lurus ke depan untuk berdiri di sampingnya. Mengapit lengan kekar tersebut dengan mesra.

"Ah, Mbak. Punya saya dibayar sama pacar saya," Ucap Adel kepada kasir tadi.

Laki-laki yang ditarik paksa melebarkan matanya mendengar penuturan gadis asing itu. Dia melepas paksa tangan Adel yang berada di lengannya dan menepis kasar.

POSSESSIVE LOVER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang